SuaraBatam.id - Permintaan Ombudsman Republik Indonesia (RI) Perwakilan Kepri menerima keluhan masyarakat di Batam terkait pemadaman bergilir beberapa hari terakhir.
Untuk itu Ombusdsman meminta Bright PLN (Perusahaan Listrik Nasional) Batam percepat perawatan PLTU Tanjung Kasam, Batam Kepulauan Riau.
"Kami dapat info karena masih ada 1 mesin yang dilakukan perawatan di Tanjung Kasam sebesar 55 mega watt," ujar Kepala Perwakilan Ombudsman Kepri, Lagat Parroha Patar Siadari saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pembangkit PLTU Tanjung Kasam, Jumat (13/5).
Permintaan itu didasari karena listrik merupakan pelayanan dasar untuk masyarakat, Ombudsman ingin memastikan pemeliharaan ini berjalan dengan baik.
"Kalau bisa lagi dipercepat. Masyarakat ini taulah, nanti kalau mati tengah malam tak bisa tidur kalau tak ada listrik. Setidaknya kita ingin memastikan," katanya.
Setelah pemeliharaan listrik ini selesai, Lagat berharap tak ada lagi pemadaman bergilir. Lantaran cadangan daya di Batam cukup melimpah.
"Kalau saat ini kami bisa maklumi. Tapi kalau bisa jangan ada lagi pemadaman bergilir," tuturnya.
Direktur PT TJK Power, Sinardi mengatakan Perawatan ini dilalukan sejak tanggal 12 Mei 2022 hingga 19 Mei 2022 mendatang. Unit PLTU sudah menjadwalkan pemeliharaan ini secara berkala setiap 6 bulan.
Pemeliharaan PLTU terakhir kali pada, Unit 1 pada September 2021 dan unit 2 pada Januari 2022. Jadual pemeliharaan PLTU seharusnya Unit 1 pada Maret 2022 (12×24 Jam), Unit 2 pada Juli 2022 (12x24 Jam). Peralatan yang dipelihara Mill A, B, C, condenser, pompa, trafo, valve, boiler, dan lainnya.
Diberitakan Bright PLN Batam kembali mengumumkan jadwal pemadaman listrik yang akan dilakukan hari ini, Kamis (12/5).
Jadwal pemadaman itu diumumkan lewat website resmi Bright PLN Batam dan dimulai pukul 09.45 WIB dan akan berakhir pukul 21.45 WIB.
Pemadaman akan dilakukan secara bergiliran dengan durasi sekitar dua hingga tiga jam, tergantung lokasi pemadamannya. [Antara]
Berita Terkait
-
Ombudsman Sebut Pagar Laut Dekat PSN PIK2 Rugikan Nelayan hingga Rp9 Miliar
-
Hitungan Sementara: Pagar Laut di Tangerang Rugikan Rp 9 M, Dalam Sehari Nelayan Boncos Rp 100 Ribu
-
Pagar Laut Ilegal Diprediksi Buat Nelayan di Pesisir Tangerang dan Bekasi Rugi Rp 93,3 M Setahun
-
Sebut 3.888 Nelayan Tangerang Terdampak Pemagaran Laut, Ombudsman: Kerugian Lebih dari Rp 9 Miliar
-
Investasi Apple di Batam Tak Cukupi Syarat TKDN untuk iPhone 16 di Pasar Indonesia
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
Justin Kluivert Cetak Hattrick di Liga Inggris: Siap Ikut Bapak ke Indonesia
-
Wajah Eliano Reijnders Hampir Tercoreng di Momen Bersejarah, Sosok Ini Jadi Penyelamat
-
Pemain Keturunan Bisa Kena! 3 Bek Tengah yang Terancam Didepak Kluivert dari Timnas Indonesia
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!