SuaraBatam.id - Sampah rumah tangga di Tanjungpinang makin menumpuk sejak puasa hingga Idul Fitri 1443 Hijriah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tanjungpinang Riono, di Tanjungpinang, Kamis mengatakan sampah yang diproduksi rumah tangga, baik organik maupun nonorganik, meningkat dari 90 ton per bulan menjadi sekitar 110 ton selama puasa hingga awal Lebaran.
"Sampah dari rumah tangga meningkat seiring dengan peningkatan kebutuhan masyarakat," ujar mantan Sekda Kota Tanjungpinang itu.
Riono mengemukakan sampah rumah tangga tidak hanya dibuang di tempat pembuangan akhir yang resmi, melainkan juga cukup banyak ditemukan di tepi jalan. Padahal Tanjungpinang memiliki 37 kontainer sampah, delapan bak sampah permanen dan sembilan bak sampah komunal.
Tumpukan sampah di tepi jalan, terutama di simpang jalan, dekat perumahan warga, tetap dibersihkan oleh petugas kebersihan setiap subuh hingga pagi hari.
"Setiap hari pasti ada banyak titik tumpukan sampah di lokasi pembuangan sampah ilegal, walaupun sudah berulang kali ditegur," ujarnya.
Persoalan lain yang dihadapi sampai sekarang adalah sampah di pesisir Tanjungpinang. Jumlah petugas kebersihan yang memungut sampah di pesisir terbatas, sehingga tinggi tumpukan sampah bisa mencapai 3,5 meter.
Beberapa petugas setiap hari menjaring sampah yang tergenang di air laut, namun saat air laut surut, mereka akan kesulitan mengangkut sampah dalam waktu cepat.
Menurut Riono, sampah di pesisir Tanjungpinang berasal dari kegiatan usaha dan sampah yang diproduksi rumah tangga.
"Kami sudah ingatkan berulang kali agar warga membuang sampah di tempat yang tersedia. Laut bukan tong sampah. Laut harus dijaga agar ekosistem di laut tidak tercemar," ucapnya.[Antara]
Berita Terkait
-
10 Film Paling Banyak Dicari di Google Indonesia 2025
-
Rano Karno Minta Warga Jakarta Berbenah: Stop Buang Sampah ke Sungai!
-
Gaya Hidup Ramah Bumi: Perpanjang Umur Barang, Kurangi Sampah, Hidup Lebih Sustainable
-
Ratu Maxima Terkejut Ada Bank Terima Bayar KPR Lewat Sampah, Gimana Mekanismenya?
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam