
SuaraBatam.id - Eks Chief Business Officer WhatsApp, Neeraj Arora mengungkapkan rasa kecewanya setelah Whatsapp diakusisi Facebook. Banyak permasalahan yang muncul setelah itu.
"Pada 2014, saya merupakan Chief Business officer WhatsApp dan membantu negosiasi penjualan WhatsApp senilai US$22 miliar ke Facebook. Sekarang saya menyesalinya," tulis Neeraj Arora melalui akun LinkedIn miliknya dikutip pada Jumat (6/5/2022).
Dua tahun sebelum akusisi, ujar dia, Mark Zuckerberg dan Facebook sudah pernah mendekati petinggi Whatsapp untuk akusisi meski hal itu mendapatkan penolakan.
Facebook kembali menawarkan akusisi Whatsapp pada awal 2014 denga tawaran serupa mitra yang menjanjikan dukungan terhadap privasi, tidak ada iklan pada WhatsApp, independensi penuh pada keputusan produk dan independensi direksi.
"Saat kami mulai berbicara akuisisi, pendirian kami sangat jelas. Tidak ada penambangan data pengguna, tidak ada iklan, dan tidak ada pelacakan lintas platform. Facebook dan manajemennya setuju dengan itu dan kami pikir mereka percaya pada misi kami. Tentu saja, bukan itu yang terjadi," kata Neeraj Arora.
Namun, pada 2017 lalu, Facebook tidak lagi memegang janji mereka. Dalam skandal Cambridge Analytica terungkap bahwa Facebook memanfaatkan data pengguna diduga demi keuntungan belaka hingga membuat tagar #DeleteFacebook kala itu ramai digaungkan.
Arora menuturkan, pengguna Whatsapp saat ini jadi salah satu yang terbesar namun saat ini hanya pengembangan oleh tim lama untuk diberikan pada dunia.
"Saya bukan satu-satunya yang menyesal telah menjadi bagian dari Facebook ketika itu terjadi," kata Neeraj Arora.
Ia berharap, perusahaan teknologi mau mengakui kesalahan mereka. Terutama Facebook yang memanfaatkan data privasi pengguna demi keuntungan.
"Agar Silicon Valley berkembang, kita perlu berbicara tentang bagaimana model bisnis yang salah menyebabkan produk, layanan, dan ide yang bermaksud baik menjadi salah," pungkas Neeraj Arora.
Berita Terkait
-
Mengenal Fitur Chat Audio WhatsApp: Aman, Terenkripsi, dan Bukan Ulah Hacker
-
Cara Berhenti Dapat Penawaran Pinjol, Pahami Cara Kerja Marketingnya
-
Bisa Langsung Install! Begini Cara Unduh WhatsApp di iPad
-
Penawaran Pinjol Lewat WA dan SMS Bisa Dilaporkan, Ini Aturannya
-
Makin Banyak Cara Mengekspresikan Diri di Status WhatsApp
Tag
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!