
SuaraBatam.id - Arus penumpang di Bandara Hang Nadim yang meningkat sejak aturan mudik dilonggarkan Pemerintah Pusat. Hal itu membawa keuntungan bagi penyedia jasa transportasi di kawasan Bandara.
Salah satunya dirasakan oleh Dirman (50), salah satu sopir taksi khusus Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
"Sehari kini paling sedikit saya bisa tiga kali trip bawa penumpang dari Bandara terutama dari bagian kedatangan," paparnya saat ditemui, Jumat (6/5/2022) siang.
Namun, menurutnya kondisi itu berbanding terbalik dengan kondisi di Tahun 2021 lalu.
Dirman menceritakan, sejak pertengahan Tahun 2019 lalu, dia dan beberapa rekan sesama supir taksi bahkan harus berebut antrian untuk mengantar penumpang.
"Pahitlah kalau diingat Lebaran tahun-tahun kemarin. Dapat satu kali trip saja udah bersyukur kali. Sampai kadang kami rebutan antrian," paparnya.
Pelonggaran mudik di Idul Fitri kali ini, juga diakuinya membawa rezeki yang bahkan telah diterimanya sejak H-2 Idul Fitri.
Dalam sehari bahkan Dirman dapat mengantongi keuntungan bersih hingga Rp500 ribu, dengan rute terjauh dari Bandara Internasional Hang Nadim menuju Pelabuhan Domestik Sekupang.
"Bahkan kemarin habis Sholat Ied, saya langsung ke Bandara untuk kerja antar penumpang. Lagi lumayan mas rezekinya, jangan disia-siakan," jelasnya sambil tertawa.
Baca Juga: Biaya Haji Embarkasi Hang Nadim Batam Paling Tinggi di Sumatera, Apa Sebab?
Tidak hanya itu, suasana berbeda pada Idul Fitri 1443 Hijiriah/2022 kali ini juga dirasakan Siti (35) yang bekerja sebagai Cleaning Service Bandara Internasional Hang Nadim.
Siti bahkan mengaku sangat senang dapat kembali melihat Bandara yang ramai akan aktifitas penumpang.
"Walau memang capek, tapi saya senang sekali, sudah ramai lagi. Alhamdulillah karena sudah dua tahun belakangan ini memang kan kondisi Bandara sepi. Baik hari normal atau hari libur," terangnya.
Sementara itu, pantauan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam saat ini terlihat normal, baik dari bagian Keberangkatan atau bagian Kedatangan.
Walau saat ini otoritas Bandara Hang Nadim menyebutkan, bahwa situasi saat ini belum memasukki puncak arus balik, namun situasi penumpang melalui Bandara Hang Nadim, masih terlihat sibuk.
"Saat ini memang belum masuk puncak arus balik. Tapi dari data tadi malam untuk keberangkatan mencapai angka 6 ribu penumpang. Dan kedatangan capai angka 5 ribu penumpang," jelas Sonny Muniaga Gunawan, Kepala Divisi Keselamatan dan Keamanan Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
Berita Terkait
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Terkini, Sempat Rp17 Jutaan Sekali Terbang
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Tembus Rp17 Jutaan, ke Jepang Cuma Rp5 Juta
-
Rp17 Juta untuk Tiket Pesawat Domestik? Pemudik Meradang Lihat Harga Pasca Lebaran
-
Geleng-Geleng Kepala, Tiket Medan-Batam Lebih Mahal dari Terbang ke Eropa: Nyaris Rp18 Juta
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Terpopuler
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan Mei 2025: Mesin Tak Merepotkan, Irit Bensin, Pajak Murah
- Petinggi Venezia Ucapkan Terima Kasih ke Inter Milan, Resmi Lepas Jay Idzes?
- Selamat Tinggal Persib, Nick Kuipers Hengkang ke Eropa Musim Depan?
- Rekomendasi 7 HP 5G Murah dengan Spek Ciamik, Harga Mulai Rp1 Jutaan
Pilihan
-
Bus Persik Diserang Oknum Suporter, Arema FC: Itu di Luar Kendali Kami
-
Dari Kanjuruhan Kita Tidak Belajar: Doa Pemain Persik Dibalas Aksi Barbar
-
Tak Kapok Tragedi Kanjuruhan, Oknum Aremania Berulah Lempari Bus Persik Kediri
-
Data dan Fakta El Clasico Jilid 4 Musim Ini: Barcelona Kalahkan Real Madrid?
-
Butuh Dana Cepat? Kenali Pinjol Aman dan Hindari Risiko Bunga Tinggi
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan