SuaraBatam.id - Elon Musk telah membeli saham Twitter dengan kesepakatan harga 44 miliar dolar AS (sekira Rp634 triliun) pada hari Senin, waktu setempat, menurut laporan dari Associated Press, Selasa.
Musk menjanjikan sentuhan yang lebih lunak untuk mengawasi konten di platform media sosial tersebut. Ia juga mempromosikan minatnya akan kebebasan berpendapat dan kritik tentang berbagai masalah di platform tersebut.
Salah satu pria terkaya di dunia, yang juga merupakan CEO Tesla itu juga mengatakan dia ingin memiliki dan memprivatisasi Twitter karena dia pikir Twitter tidak memenuhi potensinya sebagai platform untuk kebebasan berbicara.
Musk mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama dengan Twitter bahwa dia ingin membuat layanan "lebih baik dari sebelumnya" dengan fitur-fitur baru sambil menyingkirkan "akun spam" otomatis dan membuat algoritmenya terbuka untuk umum untuk meningkatkan kepercayaan.
"Kebebasan berbicara adalah landasan demokrasi yang berfungsi, dan Twitter adalah 'alun-alun kota' digital, tempat hal-hal penting bagi masa depan umat manusia diperdebatkan," kata Musk.
Pendekatan yang lebih lepas tangan terhadap moderasi konten yang dibayangkan Musk membuat banyak pengguna khawatir bahwa platform tersebut akan menjadi lebih banyak surga bagi disinformasi, ujaran kebencian, dan intimidasi -- yang dalam beberapa tahun terakhir tengah diusahakan untuk diperangi.
Adapun kesepakatan itu dikonfirmasi kira-kira dua minggu setelah miliarder itu pertama kali mengungkapkan 9 persen sahamnya di platform.
Musk mengatakan pekan lalu bahwa dia telah menganggarkan 46,5 miliar dolar AS dalam pembiayaan untuk membeli Twitter, memberi tekanan pada dewan perusahaan untuk menegosiasikan kesepakatan.
Twitter mengatakan transaksi itu telah disetujui dengan suara bulat oleh dewan direksi dan diperkirakan akan ditutup pada 2022, sambil menunggu persetujuan peraturan dan persetujuan pemegang saham.
Baca Juga: Deretan Janji Elon Musk Setelah Beli Twitter, Akun Donald Trump Kembali?
Saham Twitter Inc. naik lebih dari 5 persen pada hari Senin menjadi 51,70 dolar AS per saham.
Pada 14 April, Musk mengumumkan tawaran untuk membeli Twitter seharga 54,20 dolar AS per saham.
Musk telah menggambarkan dirinya sebagai seorang "absolut kebebasan berbicara" tetapi juga dikenal karena memblokir atau meremehkan pengguna Twitter lain yang mempertanyakan atau tidak setuju dengannya.
Dalam beberapa pekan terakhir, dia telah mengusulkan pelonggaran pembatasan konten Twitter. Seperti aturan yang menangguhkan akun mantan Presiden Donald Trump, sambil membersihkan platform akun "spambot" palsu, dan mengalihkan iklan sebagai model pendapatan utamanya.
Musk yakin dia dapat meningkatkan pendapatan melalui langganan yang memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pelanggan yang membayar, bahkan adanya kemungkinan versi Twitter yang bebas iklan.
Setelah kesepakatan diumumkan, Asosiasi Nasional untuk Kemajuan Orang Kulit Berwarna AS (NAACP) merilis pernyataan yang mendesak Musk untuk tidak mengizinkan Trump, presiden ke-45, kembali ke platform.
Berita Terkait
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Starlink Banyak Dipakai Korban Banjir Sumatra, Bisakah Indonesia Bikin Satelit Pesaing?
-
Cara Berlangganan Starlink Milik Elon Musk, Tak Perlu Pakai Pulsa!
-
Heboh Internet Satelit Elon Musk, Apa Itu Starlink dan Benarkah Langganannya Butuh Pulsa?
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kapal di Karimun Diamankan, Ternyata Bawa Narkoba dan Kayu Tanpa Dokumen
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar