SuaraBatam.id - Pegawai Pemerintahan Kota Tanjungpinang (Pemkot) berkesempatan mengambil program beasiswa untuk pendidikan S2 dan S3.
Pasalnya, Konsulat Jenderal (Konjen) India di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Shubham Singh menawarkan program beasiswa pendidikan kepada Pemkot Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri).
“Beasiswa diberikan kepada siswa-siswi Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan, juga beasiswa profesional untuk pegawai pemerintah yang ingin melanjutkan pendidikan S2 dan S3, serta bagi masyarakat umum,” katanya saat kunjungan kerja ke Tanjungpinang, Jumat.
Konjen juga menawarkan untuk pertukaran pelajar, pertukaran delegasi dan pertukaran budaya.
Selain itu, ia melihat peluang dari Kota Tanjungpinang dengan salah satu kota di India untuk dijadikan Sister City atau kota kembar. Kota kembar adalah konsep menggandeng dua kota yang berbeda lokasi dan administrasi politik dengan tujuan menjalin hubungan budaya dan kontak sosial antarpenduduk.
"Kami siap membantu dan bekerja sama Pemkot Tanjungpinang untuk hal tersebut," ungkap Konjen.
Ia juga melihat berbagai peluang yang dimiliki Kota Tanjungpinang untuk ditawarkan ke para investor dari India.
"Pihak kami turut memfasilitasi investor yang ingin datang ke suatu negara,” ujar dia.
Sementara itu, Wali Kota Tanjungpinang Rahma menyambut baik kunjungan dan hubungan kerja sama yang ditawarkan Konjen India. Pihaknya akan mengkaji dan melakukan pembahasan terkait potensi kerja sama yang ditawarkan tersebut.
Baca Juga: Disebabkan Penyakit Misterius, 7 Anak di India Meninggal dalam Sepekan
“Kami terbuka jika investor melirik Kota Tanjungpinang untuk mengembangkan usaha atau menanam modalnya, karena dapat meningkatkan perekonomian dan kemajuan daerah ini," ucap Rahma.
Pemkot, lanjutnya, memberikan kemudahan perizinan, selama semua persyaratan lengkap dan sesuai dengan aturan yang berlaku serta tidak melanggar hukum. [antara]
Berita Terkait
-
Bayar Mahal Setara Gaji Bulanan, Penggemar Lionel Messi Mengamuk di Stadion Salt Lake India
-
Tur Lionel Messi di India Disorot, Diduiga Dimanfaatkan Elite Politik
-
Kenapa India Ricuh saat Lionel Messi Datang?
-
Lionel Messi Tur ke India Dibayar Mahal dengan Kericuhan Memalukan, Hingga Dibuatkan Patung Kurus
-
Detik-detik Lionel Messi Dievakuasi Usai Fans India Ngamuk dan Serbu Lapangan
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Kapal di Karimun Diamankan, Ternyata Bawa Narkoba dan Kayu Tanpa Dokumen
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar