Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Selasa, 12 April 2022 | 14:35 WIB
Produk Kinder Joy yang berada di salah satu ritel modern di Kota Batam (suara.com/partahi)

SuaraBatam.id - Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kepulauan Riau, akan menarik seluruh produk cokelat merk Kinder Joy, yang saat ini dijual di seluruh pasar dan Supermarket di Batam, Kepulauan Riau.

Kepala BPOM Kepri, Bagus Heri Purnomo menyebutkan kegiatan ini menindaklanjuti himbauan dari BPOM Pusat, sehubungan dengan diterbitkannya peringatan publik (Food Alert) oleh Food Standard Agency/FSA Inggris yang diikuti oleh sejumlah negara di Eropa, antara lain Irlandia, Prancis, Jerman, Belanda, dan Swedia, terkait penarikan produk cokelat Merek Kinder Surprise.

"Untuk itu, demi berjaga -jaga BPOM akan melakukan penarikan Produk Cokelat Merek Kinder Asal Belgia yang kemungkinan beredar di Batam," terangnya melalui sambungan telepon, Selasa (12/4/2022).

Kata dia, hal itu dilakukan setelah adanya temuan kandungan bakteri salmonella (non-thypoid).

Baca Juga: Kisruh Kepemilikan Lahan Bukit Veteran di Batam, Terlapor Serang Balik: BP Sudah Keluarkan Surat PL

Keberadaan bakteri ini dapat menyebabkan diare, demam, dan kram perut, dari data diketahui hingga saat ini korban yang terdampak sebanyak 63 orang anak-anak, namun tidak sampai menyebabkan kematian.

"Nah untuk itu kita di Batam memang tidak ingin ada masyarakat yang terkena," harapnya.

Bagus juga mengakui, produk yang terdaftar di Badan POM Indonesia berasal dari negara India.

Pihaknya tetap melakukan monitoring terhadap produk Kinder yang terdaftar di Badan POM.

"Paling tidak sementara waktu para penjual jangan dulu menjual Kinder. Dan tidak menurunkan di etalase sementara waktu sampai Badan POM merilis produk Kinder tersebut aman," kata Bagus.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Cokelat Telur Kinder yang Heboh Ditarik dari Pasaran Karena Dugaan Bakteri Salmonella

BPOM sendiri akan melakukan sidah besok. Sementara, belum ditemukan kasus di Batam akibat konsumsi cokelat tersebut.

Pantauan di lapangan, beberapa minimarket tampaknya mulai menurunkan produk cokelat itu.

Gejala setelah konsumsi cokelat Kinder

Dikutip dari www.pom.go.id, FSA Inggris pada 2 April lalu menerbitkan peringatan publik terkait penarikan secara sukarela produk cokelat merek Kinder Surprise karena diduga terkontaminasi bakteri Salmonella (non-thypoid) dengan gejala ringan yang ditimbulkan adalah diare, demam, dan kram perut.

Produk yang ditarik adalah produk cokelat merek Kinder Surprise dalam kemasan tunggal 20 gram dan kemasan isi 3 @ 20 gram, dengan batas tanggal kedaluwarsa masing-masing produk sampai dengan tanggal 7 Oktober 2022.

Untuk kehati-hatian, penarikan produk diperluas dengan menambahkan beberapa varian, yaitu produk merek Kinder Surprise kemasan 100 gram, Kinder Mini Eggs kemasan 75 gram.

Kinder Egg Hunt Kit kemasan 150 gram, dan Kinder Schokobons kemasan 200 gram dengan tanggal kedaluwarsa 20 April 2022 – 21 Agustus 2022, dan semua produk cokelat Kinder diproduksi oleh Ferrero N.V/S.A di Belgia.

Keseluruhan produk cokelat merek Kinder yang ditarik tersebut di atas tidak terdaftar di Badan POM.

Produk merek Kinder yang terdaftar di Badan POM berasal dari India dengan nama varian produk antara lain Kinder Joy, Kinder Joy for Boys, dan Kinder Joy for Girls. Produk tersebut diproduksi oleh Ferrero India PVT, LTD.

Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait

Load More