SuaraBatam.id - Terlapor berisial N angkat bicara mengenai tuduhan yang disampaikan oleh Wasis Utami sebagai pewaris dari pemilik lahan bernama Muhammad Akib.
Lahan yang disebut "Bukit Veteran" itu terletak di kawasan Kavling Nongsa, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa.
Lahan seluas 6 hektare yang awalnya diperuntukkan bagi veteran perang di Batam, Kepulauan Riau diduga akan diserobot oleh salah satu pengembang di Kota Batam.
Sebelumnya, polemik lahan ini mencuat setelah adanya pelaporan dari pihak pengembang atas nama Arda Regency, terhadap Wasti dan dua orang pekerja yang menjadi penjaga kebun dengan tuduhan mendirikan bangunan di lahan milik orang lain.
Baca Juga: Berita Batam Kemarin, dari Grand Mal yang Kebanjiran hingga Ade Armando yang Dikeroyok Massa
Atas laporan ini, kemudian Wasti selaku pewaris kembali melaporkan tindakan penyerobotan lahan yang dijelaskannya diinisiasi oleh saudari N kepada pihak Kepolisian.
Bahkan dugaan ini juga disampaikannya melalui berbagai media massa.
Melalui kuasa hukumnya, N sebagai terduga penyerobot lahan yang juga disebut bagian dari perusahaan pengembang properti di Batam, menyebut bahwa kabar tersebut adalah kabar bohong atau hoaks.
Mengenai status lahan yang dimaksud, N diketahui telah memiliki surat resmi berupa hak Pengelolaan Lahan (PL) dari Badan Pengusahaan (BP) Batam.
"Ini yang perlu diluruskan. Klien kami memang memiliki hak PL yang telah dikeluarkan BP Batam di lokasi itu. Namun keributan yang terjadi beberapa waktu lalu dengan pihak lain, nah kenapa arahnya ke klien kami yang notabenenya sama sekali belum melakukan aktivitas apapun. Ributnya dengan yang lain, tapi yang diserang malah klien kami," ujar kuasa hukum N, Hardianto, Selasa (12/4/2022).
Hardianto menyebut, dari kronologis penerimaan lahan, Muhammad Akib selaku suami Wasti, tidak pernah mendapatkan hibah lahan seluas 6 hektar, seperti yang disebutkan melalui kuasa hukumnya, Ratna kepada awak media beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Batam, Tanjungpinang dan Sekitarnya Selasa 12 April 2022
"Ini tidak benar, mereka tidak pernah mendapat hibah. Yang sebenarnya pemilik lahan terdahulu memberikan kuasa kepada klien kami kurang lebih 11 hektar. Sekitar 1 hektarnya kemudian dihibahkan ke veteran, yang selanjutnya Legiun Veteran memberikan kuasa kepada klien kami untuk mengurus dokumen dan legalitasnya. Muhammad Akib pada saat itu diminta untuk mengurus dan membuka lahan saja, dengan biaya dari klien kami. Keterangan yang disampaikan oleh Wasti, sangat merugikan klien kami," tegasnya.
Berita Terkait
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Terkini, Sempat Rp17 Jutaan Sekali Terbang
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Tembus Rp17 Jutaan, ke Jepang Cuma Rp5 Juta
-
Rp17 Juta untuk Tiket Pesawat Domestik? Pemudik Meradang Lihat Harga Pasca Lebaran
-
Geleng-Geleng Kepala, Tiket Medan-Batam Lebih Mahal dari Terbang ke Eropa: Nyaris Rp18 Juta
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
Terkini
-
Jadwal Imsakiyah Batam Hari Ini, Berikut Tips Berbuka Sehat Agar Puasa Lancar
-
Longsor Parah Lumpuhkan Akses ke Pelabuhan Utama Lingga, Warga Minta PU Segera Perbaiki Jalan
-
Meutya Hafid Sebut iPhone 16 Lolos Sertifikasi, AirTag Segera Diproduksi di Batam
-
200 Rumah di Lingga Dibekali Panel Surya untuk Perluas Akses Listrik, Kapan Direalisasi?
-
Waspadai Modus Penipuan Jelang Lebaran di Batam, Ini Tips Agar Tak Jadi Korban