SuaraBatam.id - Satgas Khusus Penanganan Pekerja Migran Indonesia (PMI) menyampaikan jumlah pasien Covid-19 di RSKI Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau tersisa sebanyak 145 orang, hingga Sabtu (26/3).
Komandan Satgas Khusus PMI Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu menyampaikan, terdapat penambahan satu pasien masuk ke RSKI Galang sehari sebelumnya, Jumat (25/3), namun pasien yang diizinkan keluar belum ada.
"Secara umum kondisi RSKI Galang dalam keadaan aman dan terkendali, tanpa adanya hal-hal menonjol lainnya," kata Jimmy di Tanjungpinang.
Dengan jumlah pasien yang ada saat ini, maka okupansi/kepadatan di RSKI Galang tercatat dapat sebesar 31,52 persen dari total 460 tempat tidur. Okupansi tersebut turun jika dibandingkan 2 hari lalu, yaitu sebesar 34,78 persen.
Baca Juga: Update: Positif Covid-19 Indonesia Bertambah 4.189, Kasus Aktif Turun 6.861 Orang
"Pasien RSKI Galang yang tersisa, semuanya PMI," ujarnya.
Jimmy mengimbau seluruh elemen masyarakat terus disiplin protokol kesehatan seiring perkembangan baik terkait penurunan kasus Covid-19 dan mempercepat pelaksanaan vaksinasi penguat agar segera mencapai target 30 persen di seluruh wilayah Kepri.
Hal ini, menurutnya, juga berkaitan dengan kebijakan pemerintah dalam menyambut mudik lebaran melalui Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 11/2022 tentang ketentuan perjalanan orang dalam negeri di masa pandemi, di mana masyarakat yang telah divaksin penguat tidak lagi memerlukan persyaratan surat negatif tes usap antigen maupun PCR.
"Salah satu syarat masyarakat mau mudik, ialah wajib sudah vaksin penguat," ucapnya
Komandan Korem 033/Wira Pratama itu pun menyampaikan pihaknya melalui tim vaksin Gurindam 12 yang bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia/Apindo Kepri akan kembali menggelar vaksinasi penguat di Kafe Puas Hati dan One Mal Kota Batam, Minggu (27/3).
Baca Juga: Heboh! Pria Tewas Jatuh dari Lantai 7 Hotel CK Tanjungpinang, Diduga Penyebabnya Karena Ini
"Masyarakat yang belum melaksanakan vaksin penguat dapat berpartisipasi dalam kegiatan tersebut," demikian Jimmy. (Antara)
Berita Terkait
-
Banyak PMI Sakit dan Meninggal di Taiwan, KDEI Taipei Usulkan Proteksi Tambahan
-
Mandiri Sahabatku: Bekal PMI Berwirausaha dari Hong Kong hingga Indonesia
-
Mau Mengadu Nasib ke Negeri Jiran? 4.000 Warga NTB Bisa Jadi PMI, Buruan Daftar
-
Pemerintah Targetkan Rp 250 Triliun Devisa Negara dari Pekerja Migran di 2025
-
Dorong Kemandirian Finansial PMI, Bank Mandiri Perluas Program Mandiri Sahabatku ke Jepang
Tag
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!