SuaraBatam.id - Wisatawan mancanegara yang masuk ke Tanjungpinang dapat dikarantina di hotel sambil menunggu hasil tes usap dengan PCR.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Tanjungpinang menetapkan tiga hotel sebagai tempat karantina sementara.
Koordinator Protokol Kesehatan Satgas Penanganan COVID-19 Tanjungpinang, di Tanjungpinang, Kamis, menjelaskan tiga hotel yang ditetapkan sebagai tempat karantina sementara wisman yakni Hotel Plaza, Hotel Aston dan Hotel Comfort.
Keputusan itu, menurut dia berdasarkan Surat Edaran Badan Penanggulangan Bencana Nasional Nomor 1/2022 pada Januari 2022 terkait dibuka kembali pintu pariwisata untuk wisman ke Tanjungpinang.
Setelah terbit Surat Edaran BPBN Nomor 13/2022 tentang Perlakuan Terhadap Pelaku Perjalanan Luar Negeri, lanjutnya Satgas Penanganan COVID-19 Tanjungpinang, menyesuaikannya.
"Hotelnya tetap tiga, sesuai yang telah ditetapkan sebelumnya. Namun untuk ruang atau kamar isolasi bagi wisman yang positif COVID-19 belum ditetapkan," kata Surjadi, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Tanjungpinang.
Ia menambahkan kemungkinan kamar untuk isolasi mandiri bagi wisman yang positif COVID-19 tetap pada kamar salah satu hotel yang ditetapkan. "Bisa saja menggunakan sistem blok sehingga tidak bergabung antara yang sehat dengan yang tertular COVID-19. Ya, tetapi ini masih wacana, yang akan dibahas dengan pihak lainnya," ucapnya.
Surjadi menjelaskan penetapan tiga hotel di Tanjungpinang tersebut setelah pemerintah membuka kembali akses pelabuhan internasional di delapan titik di Pulau Bintan (Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan) dan Kota Batam mulai 1 April 2022. Salah satu titik tersebut adalah Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura.
Wisman yang tes usap PCR di pelabuhan tinggal menunggu hasilnya di kamar hotel yang disewa secara mandiri. Setelah dinyatakan negatif COVID-19, wisman tersebut dapat menikmati sejumlah objek wisata di Tanjungpinang.
Baca Juga: Rekomendasi Hotel untuk Liburan di Bandung & Bogor
"Hasil tes usap dapat diketahui sejam setelah tes," ucapnya.
Ia mengatakan pembukaan akses pelabuhan internasional memberi harapan bagi pelaku usaha pariwisata di Tanjungpinang, yang sempat terpuruk selama dua tahun terakhir.
"Kami berharap banyak wisatawan asal Singapura dan Malaysia yang berkunjung ke Tanjungpinang," katanya. (antara)
Berita Terkait
-
Bak Hotel Bintang Lima, Intip Fasilitas Kamar Baru Anak Nikita Mirzani di RS Polri: Ada 2 TV!
-
Libur Panjang Imlek, Lonjakan Pemesanan Hotel dan Tiket Pesawat Diprediksi Meningkat
-
Rayakan Imlek, Kalya Hotel Yogyakarta Tawarkan Paket Spesial
-
Kena PHK, Pegawai Hotel Nekat Racuni Buffet Tamu dengan Cairan Pemutih!
-
Pertumbuhan Industri Hotel Indonesia: Peran Teknologi dalam Mengelola Aset di Era Digital
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Persik Kediri vs PSS Sleman Bak Bermain di Sawah, Netizen: Selokan di Tengah Lapangan!
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!