SuaraBatam.id - Warga Tanjungpinang, Heri mengancam akan menghadang pengungsi Afganistan jika masih menggelar aksi Long March yang meresahkan warga setempat dan pengendara.
Dirinya bersama warga lainnya akan menghadang dengan jumlah masyarakat yang lebih banyak lagi.
"Jangan lah sampai menggaung jalan raya, langsung saja temui lembaga terkait. Tanjungpinang ini cinta damai, tidak ada kerusuhan di Tanjungpinang ini. Tapi kalau sudah sekali, dua kali meresahkan tentu mayarakat tidak tinggal diam. Sudah risih," pungkasnya.
Warga lainnya, Suwandi, mengaku di halangi saat melewati long march para imigran sehingga dirinya terjatuh dari sepeda motornya. Dikatakannya, bukan ditolong malah motor Honda Vario merah BP 3705 BM miliknya di tendang hingga rusak bagian depan.
Baca Juga: Video: Pengungsi Afganistan di Tanjungpinang Bentrok dengan Warga Saat Berdemo di Kantor IOM
"Kalau seperti ini siapa yang mau tanggung jawab. Saya sengaja ikut sampai disini (Kantor UNHCR) untuk meminta tanggung jawab motor saya rusak," ujar Suwandi.
Terkait hal tersebut, salah satu juru bicara dari pengungsi, Syahrom membantah pihaknya merusak motor warga Tanjungpinang, saat aksi Long March tersebut. Sehingga katanya, sempat terjadi adu mulut hingga aksi dorong-dorongan dengan warga Tanjungpinang.
"Tadi di jalan sana kan ramai, mungkin adanya kena orang. Tapi tak tahu orang kami atau warga. Kalau dari kami tidak ada yang merusak motor," ujarnya yang bisa berbahasa Indonesia.
Selain itu, juru bicara pengungsi Afganistan lainnya, Yahya Zamili juga menyayangkan terjadinya keributan tersebut. Dalam aksi sebelumnya tidak ada halangan dari warga.
"Mungkin warga ini tidak mengerti maksud tujuan kami menggelar aksi ini. Kami sudah puluhan tahun di tampung tanpa ada kejelasan untuk dipindahkan ke negara ketiga. Saya meminta agar UNHCR tidak hanya janji dan negara ketiga bisa menerima kami," tutupnya.
Untuk diketahui, pengungsi Afganistan atau imigran pencari suaka di Tanjungpinang, Rabu (23/3/2022) menggelar aksi long march menuju Kantor organisasi internasional untuk migrasi (International Organization for Migration/IOM) dan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), di Jalan Peralatan, Kilometer 7, Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau.
Dalam aksi long march tersebut, dinilai masyarakat sudah sangat mengganggu aktifitas. Para imigran Afganistan ini, berjalan hingga menutup setengah jalan raya. Sehingga kemacaten mengular, sepanjang 1 kilometer
Berita Terkait
-
Aksi Tolak Transmigrasi di Nabire Diadang Aparat, Satu Demonstran Luka Kena Peluru Karet
-
Kosambi Tangerang Mencekam, Warga Bakar Truk Tanah dan Bentrok dengan Polisi, Ini Penyebabnya
-
Tensi Panas Pendukung Dedie vs Sendi Saat Debat, Pengamat: Jangan Pertontonkan Kejelekan Dong!
-
Mengenal Temu: Aplikasi Belanja Langsung dari Pabrik yang Ancam UMKM Indonesia
-
Bodyguard Atta Halilintar Dilaporkan Aliansi Jurnalis Video, Imbas Ancam Culik Wartawan
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024