SuaraBatam.id - Ratusan imigran pencari suaka atau para pengungsi (refugees) Afghanistan kembali merunjuk rasa di Jalan Peralatan, Kilometer 7, Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (23/3/2022).
Mereka melayangkan sejumlah tuntutan di Kantor organisasi internasional untuk migrasi (International Organization for Migration/IOM) dan Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) itu.
Aksi unjuk rasa itu dimulai dari long march dari Hotel Badhra Resort, Toapaya Asri, Kabupaten Bintan. Dalam perjalannya, sejumlah warga menilai arogan saat ratusan imigran tersebut berjalan dengan hampir menutup setengah jalan raya.
Pantauan di lapangan, seorang pengendara motor terjatuh saat mencoba melewati long march pencari suaka.
Baca Juga: Dua Warga Tanjungpinang Babak Belur Dikeroyok 7 Pemuda, Pelaku Diduga Mabuk di Acara Pernikahan
Sontak warga yang melihat, membantu dan terjadilah aksi dorong-dorongan dengan warga di Jalan Ganet.
"Aksi ini sudah berkali-kali dilakukan. Awalnya kita simpati, namun sekarang mereka meresahkan. Jalan jadi macet panjang, banyak warga yang jatuh dari motor, terganggu dengan aksi ini," ujar Heri.
Bukan hanya itu, kata Heri, ketika aksi dorong-dorongan tersebut ada warga yang mengaku kehilangan handphone. "Bukan hilang, diambil sama mereka," kata Heri.
Warga lainnya, Suwandi, mengaku di halangi saat melewati long march para imigran sehingga dirinya terjatuh. Dikatakannya, bukan ditolong malah motor Honda Vario merah BP 3705 BM miliknya di tendang hingga rusak bagian depan.
"Kalau seperti ini siapa yang mau tanggung jawab. Saya sengaja ikut sampai disini (Kantor UNHCR) untuk meminta tanggung jawab motor saya rusak," ujar Suwandi.
Baca Juga: Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura Tanjungpinang Buka Rute ke Malaysia 1 April
Kontributor: Rico Barino
Berita Terkait
-
Bentrok Ormas Pemuda Pancasila Vs GRIB Jaya di Blora Berakhir Damai, Dimediasi Bupati
-
2 Bus Digelandang ke Kantor Polisi, Ratusan Suporter PSIS Ditangkap Imbas Bentrok Lawan Suporter Persita di Tol
-
10 Negara Ini Dikategorikan Miskin di 2025, Ada Indonesia?
-
Bentrok Pecah di Laga Persikota vs PSKC Cimahi, Aksi Pemukulan Tak Terhindarkan
-
Korea Selatan dalam Chaos: Presiden Yoon Suk Yeol Dibekuk, Pendukung Bentrok dengan Polisi
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Persik Kediri vs PSS Sleman Bak Bermain di Sawah, Netizen: Selokan di Tengah Lapangan!
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!