SuaraBatam.id - Menteri Perdagangan (Mendag) M Lutfi mendapat sejumlah kritik dari para anggota DPR RI saat rapat kerja bersama Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/3/2022).
Lutfi dalam kesempatan tersebut dinilai seakan lepas tangan terhadap permasalahan adanya mafia.
Namun, ia mengaku pihaknya tidak akan menyerah melawan dan menghadapi mafia-mafia pangan yang ada di Tanah Air.
"Pertama, saya terima semua kritiknya, tetapi saya ingin menekankan bahwa tidak ada saya menyerah kepada mafia-mafia, terutama mafia pangan, tidak ada yang saya utarakan itu," kata Lufti.
Dikutip dari suara.com, Lutfi mengakui sejumlah komoditas pangan alami kenaikkan sejak dua tahun lalu. Terlebih dengan adanya pandemi covid.
"Pertama adalah memang terjadi kenaikan harga yang luar biasa terhadap komoditas-komoditas, terutama komoditas pangan dan energi. Pertama kita lihat dari sebelum covid, Maret 2020 mulainya covid sampai dengan Maret 2022," tuturnya.
Selain itu, Lutfi mengatakan, terjadi inflasi dimana-mana seperti di Amerika hingga China atau Tiongkok.
"Harga minyak lebih dari 100 dollar, batu bara lebih dari 430 dollar, inflasi di Amerika sebelum invasi militer Rusia ke Ukraina sudah lebih dari 7,5 persen, inflasi makanan di China lebih dari 9 persen, jadi yang kita hadapi ini adalah badai di mana seluruh kenaikan harga komoditas dunia ini menjadi permasalahan internasional yang juga menjadi permasalahan kita," tuturnya.
Untuk itu, ia menegaskan kembali bahwa pemerintah tidak akan kalah dengan mafia-mafia. Ia pun menjamin akan hal tersebut.
Baca Juga: Pemerintah Cabut HET Minyak Goreng Kemasan, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi: Tetap Tenang!
"Saya ingin sekali lagi jelaskan, sekali lagi saya katakan, kita sebagai pemerintah saya sebagai pemerintah tidak bisa kalah dari mafia. Apalagi spekulan-spekulan yang merugikan rakyat, itu saya jamin," tandasnya.
Berita Terkait
-
Tragedi Berdarah di Polres Solok Selatan: Motif Penembakan Kasat Reskrim karena Tak Senang Tambang Ilegal Ditindak?
-
Sat Set Bantu UMKM, Ayu Ting Ting Diniai Lebih Solutif Ketimbang Kementerian Perdagangan
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
-
Duduk di DPR, Nafa Urbach Diingatkan Netizen: Sekarang Kamu Wakil Rakyat, Bukan Wakil Partai
-
Kekayaan Arzeti Bilbina, 2 Periode Jadi Anggota DPR RI Tapi Tak Punya Rumah Pribadi
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024