SuaraBatam.id - Usai diperiksa dan menjawab sembilan belas pertanyaan dari Bareskrim, Rizky Febian mengatakan akan lebih berhati-hati dan ambil pelajaran dari kasus yang mengaitkannya dengan pemberian ratusan juta dari Doni Salmanan.
“Yang terpenting dari semua ini, kedepannya saya jadi lebih tahu, jadi punya pelajaran untuk hidup saya,” ungkap kekasih Mahalini itu kepada media, dikutip dari hops.id
Rizky Febian sebelumnya dikabarkan telah menerima uang sebesar Rp400 juta dari Doni Salmanan pada September 2021 saat melelang produk minuman buatannya sendiri di sosial medianya.
Pengacara menjelaskan bahwa tidak ada pembicaraan untuk mengembalikan uang yang pernah diterima dari Doni Salmanan.
“Tidak ada ke sana (pengembalian uang), karena semuanya telah kita sampaikan ke penyidik, biar nanti penyidik yang akan menyimpulkan seperti apa,” ungkap pengacara Rizky Febian.
Rizky juga kaget setelah mendengar kasus Doni Salmanan, namun dirinya tetap akan mengikuti penyelidikan dengan kooperatif.
“Saya hanya mengikuti laporan dan panggilan, karena saya kooperatif dan saya juga ingin mencari kebenaran juga, saya berusaha untuk jujur apapun yang terjadi ya saya katakan,” ujar Rizky Febian.
Rizky Febian sendiri mengaku pada saat menerima uang dari Doni Salmanan pada saat itu dia tidak tahu menahu bahwa uang tersebut berasal dari penipuan.
“Saya pada saat itu kan tidak tahu menahu ya, biarkan ini menjadi pelajaran buat saya,” pungkas Rizky Febian.
Baca Juga: Gestur Doni Salmanan Saat Jumpa Pers Jadi Perhatian, Warganet: Bahasa Isyarat?
Seperti diketahui, Doni Salmanan sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus dugaan penipuan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) berkedok trading binary option melalui platform Quotex.
Berita Terkait
-
Derita WNI Hamil 6 Bulan di Kamboja, Lolos dari Siksaan Sindikat Judi Online
-
Buron Kasus Peredaran Narkotika Jelang Konser DWP Menyerahkan Diri ke Bareskrim
-
Misteri 'Lulus Sebelum Kuliah' Terbongkar! 7 Fakta Wagub Hellyana Jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Kasus Impor Pakaian Bekas Ilegal, Dittipideksus Bareskrim Juga Sita 7 Bus
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar
-
Menu MBG Dirancang Sesuai Angka Kecukupan Gizi Harian Siswa