
SuaraBatam.id - Pekerja di Malaysia terima pecairan uang simpanan senilai RM10.000 atau Rp34 juta dari pemeritah setempat. Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob mengambil langkah tersebut setelah didesak banyak pihak untuk mengatasi dampak pandemi.
"Pemerintah sebelumnya mengizinkan penarikan iuran KWSP melalui tiga skema sebesar RM101 miliar melibatkan 7,34 juta kontributor sejak pandemi COVID-19 melanda negara ini dua tahun lalu," ujar Ismail Sabri Yaakon dalam jumpa pers di Putrajaya, Rabu.
Berdasarkan temuan studi dan penelitian secara keseluruhan, ujar Ismail, dalam fase pemulihan pascapandemi ini ada di antara warga Malaysia yang masih terdampak secara ekonomi, kehilangan pendapatan dan membangun kembali kehidupannya.
"Pemerintah mendengarkan, mempelajari, dan meneliti permintaan dari semua pihak untuk menarik kontribusi KWSP," katanya.
Baca Juga: Ribuan Burung dari Afrika Selatan dan Malaysia Dipulangkan ke Negara Asal
Oleh karena itu, ujar Ismail, pemerintah setuju untuk mengizinkan penarikan khusus KWSP RM10.000.
"Ini adalah keputusan yang sulit karena melibatkan tabungan hari tua rakyat dan pengeluaran khusus ini adalah jalan tengah dalam menyeimbangkan antara kebutuhan mendesak saat ini dan tabungan masa depan," katanya.
Meskipun pemerintah telah memberikan izin untuk penarikan KWSP khusus ini, pihaknya mengimbau kepada para pekerja untuk menjaga tabungan kecuali jika situasinya benar-benar mendesak.
"Saya harap para pekerja membuat pertimbangan sewajarnya sebelum mencairkannya demi masa depan," katanya.
Menteri Keuangan, Zafrul Tengku Aziz mengatakan penjelasan terperinci mengenai pengeluaran khusus KWSP senilai RM10.000 sebagaimana diumumkan hari ini akan diumumkan Kementerian Keuangan (MOF) dalam waktu dekat.
Baca Juga: Pekerja Migran Asal Malaysia dan Singapura Tetap Dikarantina 1 Hari di Batam
Zafrul menasehati semua pekerja agar tidak membelanjakan simpanan mereka kecuali keadaan benar-benar mendesak. (antara)
Berita Terkait
-
Malaysia Keluarkan Peringatan Travel ke Thailand Selatan Usai Serangan Bom
-
Ferdy Druijf Kesal Diklaim Punya Darah Malaysia: Haruskah Saya Tes DNA?
-
Jegal Malaysia, Rehan/Gloria Tembus Perempat Final Orleans Masters 2025
-
Cek Fakta: Presiden Prabowo Kerahkan Militer usai WNI Ditembak Mati Polisi Malaysia
-
5 Potret Rumah Keluarga Aisar Khaled, Dicap Sultan Tapi Lebih Sederhana Ketimbang Fuji?
Terpopuler
- Psikolog Lita Gading Tegur Orangtua Arra TikToker Cilik: Tolong Ajarkan Attitude
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Timnas Indonesia Resmi Panggil Striker 1,82 Meter, Dulu Tak Dipercaya Shin Tae-yong!
- Firdaus Oiwobo Tuntut Ganti Rugi ke Kementerian, Nama Menteri PUPR Jadi Sorotan
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
Pilihan
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 12 Maret 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Drama 5 Gol, Persis Solo Kalahkan PSS Sleman
-
Polda Metro Jaya Temukan Minyakita Tak Sesuai Takaran, 3 Distributor Terindikasi Curang
-
Menpora: Sapu Bersih Lawan Australia dan Bahrain!
-
Kaget Rumah Ridwan Kamil Digeledah KPK, Ini Komentar Jokowi
Terkini
-
Bukan Cuma Karyawan, Komunitas PKL & Agen BRILink Juga Kebagian Mudik Gratis BRI
-
Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, BRI Group Distribusikan Bantuan Sembako ke 162 Panti Asuhan di Berbagai Wilayah
-
Memperkuat Ekosistem UMKM: Strategi BRI untuk Pertumbuhan Berkelanjutan dan Inklusi Keuangan Melalui KUR
-
Hendak ke Kantor, Hakim Pengadilan Agama Batam Ditusuk Tak Jauh dari Rumahnya
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global