SuaraBatam.id - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Pariwisata menggelar sayembara desain motif batik khas Provinsi Kepulauan Riau.
Kepala Bidang (Kabid) Pengembagan Pemasaran Dinas Pariwisata Kepulauan Riau (Kepri), Aftiri Susanti mengatakan untuk pengumuman mencari ikon batik Kepri lewat sayembara tersebut sudah diinformasikan tiga hari lalu melalui media sosial Dinas Pariwisata.
"Kami buka sayembara ini, siapa pun bisa mengikuti baik itu perorangan atau kelompok dan memberikan hasil karya sebanyak-banyak," ujar Aftiri, di ruang rapat Dinas Pariwisata Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Rabu (16/3/2022).
Untuk yang ingin mendaftar bisa mengakses website, tinyurl.com/LombaDesignBatikKB2022. Batas akhir pendaftaran pada 17 Maret 2022 dan batas pengiriman serta penilaian oleh para juri akan dilakukan pada 20 Maret 2022.
Baca Juga: Bukan 5 Tahun, KPU Kepri Sebut Jabatan Ansar Ahmad-Marlin Agustina Hanya Tiga Tahun, Alasannya Ini
"Untuk hadiah pemenang sebesar Rp10 juta dan mendapatkan seritifikat. Dan akan diumumkan pada event Kepri Batikan 2022 yang akan digelar di Mall Nagoya Hill, Kota Batam," jelas Afitri.
Dijelaskan Afitri, acuan konsep desain itu harus mewakili 7 kabupaten/kota yang ada di Kepri dan melambangkan satu kesatuan yang khas Kepri. Terpenting lanjutnya, hasil karya peserta merupakan karya asli milik sendiri.
"Karya yang dihasilkan bukan plagiatisme dari karya orang lain. Serta belum pernah diikut lombakan, dipublikasikan. Kemudian hasil karya yang didaftarkan sepenuhnya menjadi milik Dinas Pariwisata," terangnya.
Ditempat yang sama Sekretaris Dinas Pariwisata Zulkifli juga menyampaikan bahwa sayembara desain motif batik tersebut merupakan agenda pada event Kepri Batikan 2022 yang digelar di Atrium Mall Nagoya Hill, Batam, pada Sabtu 19 hingga Minggu 20 Maret 2022.
"Event Kepri Batikan ini merupakan salah satu agenda pariwisata Dispar Kepri di tahun 2022 ini, tidak hanya sekedar pameran batik. Namun, ada beragam keunikan yang tersaji dalam kegiatan tersebut," ujarnya.
Baca Juga: Jepang Butuh 70 Orang Pekerja Indonesia, Wahyu Wahyudin Minta Gubernur Kepri Fasilitasi
Pada event itu, kata Zulkifli akan diisi dengan sejumlah kegiatan lainnya, seperti talkshow dengan pembicara dari para pelaku usaha, Bank Indonesia, dan juga BRI.
"Ada juga lomba mewarnai motif batik untuk kategori anak-anak," ujarnya.
Disampaikannya, kegiatan yang akan diikuti oleh 8 tenant pengrajin batik dari tujuh kabupaten/kota di Kepri serta sekitar 10 stand pameran binaan Dekranasda itu selain bertujuan untuk menarik kunjungan wisman dan sebagai media edukasi bagi masyarakat terhadap batik.
Pameran Batik-An 2022 ini juga diharapkan dapat menjadi media promosi bagi para pengrajin batik di Kepri untuk memasarkan produknya.
"Dan tentunya bisa meningkatkan penjualan para pelaku usaha batik di Kepri," pungkasnya.
Kontributor: Rico Barino
Berita Terkait
-
Kurator Indonesia Pimpin Biennale Sharjah 2025: Angkat Kisah Perempuan & Leluhur Nusantara
-
Kapasitas Tenda Terbatas dan Keterbatasan Anggaran, Gubernur Kepri Ansar Ahmad Sebut Wakilnya Tak Ikut Penuh Retreat
-
BRI Dukung UMKM Ethnic Gendhis Hingga Wujudkan Pameran Internasional
-
Ketika Seragam Upacara Seharga Yamaha NMAX Turbo: Curhat Istri Anggota DPRD Guncang Medsos
-
The Beauty of Java Sakura: Perpaduan Elegan Batik dan Sakura di Osaka Auto Messe 2025
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan