SuaraBatam.id - Sejak 25 Februari 2022 sudah ratusan wisman dari Singapura datang ke kawasan wisata Lagoi Bintan dan Nongsa Batam, Kepulauan Riau (Kepri) dengan skema gelembung perjalanan atau travel bubble.
Bila kebijakan bebas karantina bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) wisata diberlakukan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) optimis target 2 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) tahun 2022 tercapai.
“Tahun ini kita proyeksinya 2 juta kunjungan wisman. Artinya setiap triwulan (triwulan II-IV) ditargetkan sekitar 700 ribu wisman yang masuk, InsyaAllah tercapai,” kata Kepala Dinas Pariwisata Pemprov Kepri Buralimar di Tanjungpinang, Kamis.
Pemprov Kepri ingin penerapan bebas karantina bagi wisman khususnya di Batam, Bintan, dan Bali. Sebelum itu banyak wisman keberatan datang ke tiga kawasan tersebut, karena pemberlakuan syarat wajib karantina selama 3 hingga 7 hari.
Baca Juga: Penelitian Kemenkes Sebut Kekebalan Komunal Masyarakat Kepri Sudah 90 Persen
Kebijakan bebas karantina ini tentunya menjadi angin segar bagi dunia pariwisata yang selama dua tahun ini terpuruk karena pandemi COVID-19.
“Kita optimis sektor pariwisata kembali menggeliat,” ujar Buralimar.
Buralimar menyampaikan berdasarkan Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan COVID-19 Nomor 13 tahun 2022 setiap wisman yang datang ke Bali, Batam, dan Bintan, di hari ketiga setelah kedatangan diwajibkan untuk melakukan tes usap PCR.
Apabila hasilnya negatif, maka wisman tersebut kembali diperkenankan untuk melanjutkan aktivitas mereka dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Dalam SE tersebut, lanjutnya, pemerintah juga kembali membuka pintu masuk kedatangan wisman di sejumlah pelabuhan dan bandara yang ada di Batam dan Bintan, seperti Bandar Udara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Pelabuhan Internasional Batam Center, Pelabuhan Bintan, dan Pelabuhan Internasional Tanjungpinang.
Baca Juga: Bebas Karantina, Pemko Batam Minta Pengelola Pelabuhan Feri Lakukan Persiapan
“Jadi wisman sudah boleh datang berkunjung ke semua tempat wisata yang ada di Kabupaten Bintan, Kota Tanjungpinang, dan Kota Batam,” jelas Buralimar.
Sementara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan terhitung Senin (7/3) pemerintah memutuskan memberlakukan kebijakan tanpa karantina bagi pelaku wisman yang datang berkunjung ke Batam, Bintan, dan Bali.
“Selain itu sesuai arahan Bapak Presiden, Visa on Arrival juga mulai diimplementasikan kembali,” kata Sandiaga dalam jumpa pers mingguan, Selasa (8/3). (antara)
Berita Terkait
-
Diupah Riki Rp1,1 Miliar, 3 WN India Pembawa Sabu 106 Kg di Kepri Kini Terancam Hukuman Mati
-
Konsep Sister Province: Hubei Jajaki Kerja Sama dengan Kepri
-
Indonesia Catat Kunjungan Turis Asing Tertinggi 4 Tahun Terakhir: Durasi Tinggal Lebih dari Sepekan
-
Atraksi Budaya Wonderful Rutong Berpotensi Kembangkan Industri Parekraf Kota Ambon
-
Menabung Sedikit Demi Sedikit, Perjuangan Nelayan Asal Kepri Jalani Ibadah Haji
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra