SuaraBatam.id - Berdasarkan hasil penelitian Kementerian Kesehatan kekebalan komunal masyarakat di Kepulauan Riau (kepri) mencapai 90 persen.
"Penelitian terakhir dilakukan Desember 2021, dengan hasil yang sangat baik. Kekebalan tubuh masyarakat Kepri mencapai 90 persen, sangat tinggi dibanding provinsi lainnya," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana, di Tanjungpinang, Kamis.
Lanjut dia, kekebalan komunal juga dapat terjadi secara alami dan persentase kekebalan komunal hampir sama dengan capaian vaksinasi COVID-19.
Ketika imun tubuh masyarakat baik, karena olah raga yang teratur, tidur atau istirahat yang cukup, dan mengonsumsi makanan yang bergizi sehingga saat terpapar COVID-19, tidak bergejala. Kemudian terbentuk kekebalan tubuh dengan sendirinya setelah sembuh.
Baca Juga: Kemenkes: Vaksin Covid-19 Dosis 1 dan 2 Kini Bisa Pakai Jenis yang Beda
"Banyak yang seperti itu, apalagi setelah omicron menyerang masyarakat Kepri. Banyak yang merasa tidak bergejala, dari 100 orang hanya 10 orang yang bergejala," ujar mantan Kadis Kesehatan Kepri itu.
Tjetjep mencontohkan beberapa hari lalu, Pemprov Kepri melakukan tes usap dengan metode PCR dadakan dalam acara tertentu di Tanjungpinang. Dari 60 orang yang mengikuti tes tersebut, 10 orang di antaranya positif tertular COVID-19. Namun mereka tidak memiliki gejala.
"Kami nasehati mereka agar karantina mandiri selama 14 hari, meski tanpa gejala," ucapnya.
Tjetjep mengemukakan kebijakan pemerintah pusat saat ini mengarah ke adaptasi kehidupan normal, seperti syarat perjalanan darat, laut dan udara tanpa tes antigen maupun PCR. (antara0
Baca Juga: Kabar Baik, Kemenkes Sebut Kasus Aktif COVID-19 Terus Turun Tapi Angka Kesembuhan Naik
Berita Terkait
-
Cek Kesehatan Gratis Ulang Tahun 2025 Dimulai, Lahir Januari Apa Bisa? Ini Jawabannya
-
Kuota 30 Orang per Hari, Begini Skema Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas
-
Warga Tak Punya Ponsel Tetap Bisa Daftar Cek Kesehatan Gratis, Begini Caranya
-
Cek Kesehatan Gratis Serentak Mulai 10 Februari, Ini Daftar Jenis Pemeriksaan yang akan Diberikan
-
DPR Minta Pemangkasan Anggaran Kemenkes Dikembalikan Rp 10 T: Khawatir Ganggu Obat, Vaksin dan Beasiswa Nakes
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari