SuaraBatam.id - Pasar murah yang digelar BUMN di depan ruko Momo Cafe dan BPR Ukabima Mitra Dana Cabang Karimun, Sabtu (5/3/2022) menyebabkan warga berkerumun dan desak-desakan.
Pemandangan itu dinilai melanggar protokol kesehatan Covid-19. Menurut Bupati Karimun, Aunur Rafiq kegiatan ini tidak diketahui oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Gugus Tugas Covid-19 Karimun.
"Di sini kami perlu meluruskan, bahwa kegiatan itu sama sekali tidak diketahui oleh Pemda maupun Satgas Covid-19," kata Bupati Rafiq, melansir Batamnews, 7 Maret 2022.
Pasar murah BUMN yang merupakan program Kementrian BUMN tersebut, menjual barang seperti beras dan gula dengan harga di bawah harga pasar.
Baca Juga: Warga Dengar Ledakan Sebelum Klinik Medilab Karimun Terbakar
Namun, selama digelarnya lapak pasar murah tersebut, tumpukan masyarakat tidak dapat lagi dikendalikan.
Patugas dan panitia juga tidak tegas dalam menjaga situasi tersebut. Masyarakat yang mengantri tampak berdesak-desakan.
Dia juga sangat menyayangkan bahwa aktivitas yang bertujuan untuk membantu masyarakat tersebut mengabaikan protokol kesehatan Covid-19.
"Tujuannya memang baik, membantu masyarakat. Tapi, dengan melihat banyaknya masyarakat berkumpul tanpa prokes disana, tentu membuat khawatir," ucapnya.
Oleh karena itu, dia menyarankan untuk dapat membuat kegiatan yang membantu masyarakat juga melihat tempat atau lokasi. Terutama yang menarik perhatian masyarakat untuk datang.
Baca Juga: Klinik Medilab Occupational Health Centre di Karimun Terbakar, Bagian Luar Gedung Ludes Dilalap Api
Kemudian, penyelenggara juga diminta untuk tegas dalam penerapan protokol kesehatan. Mengingat Kabupaten Karimun dalam status PPKM level 3 penyebaran Covid-19.
"Saya minta kalau melakukan kegiatan, hendaknya untuk mentaati protokol kesehatan dan dilakukan di tempat yang layak, diatur agar tidak terjadinya gerombolan," ujar Bupati.
Berita Terkait
-
Lagi Ngetren "Efisiensi": Ini Rekomendasi 6 Mobil Bekas tipe MPV Februari 2025 Harga Setara Dua Nmax Turbo
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah 50 Jutaan Februari 2025: Lagi Jaman Efisiensi, Ini Opsi Irit nan Bandel
-
Mirip Karimun Wagon R, Mesin Senyap: Pesona Mobil dari Wuling Bikin Kepincut
-
Menyimak Daya Pikat Suzuki Wagon R India vs Jepang: Mana yang Lebih Oke?
-
6 Mobil Bekas Irit Bensin: Under 1000cc, Harga Tak Sampai 100 Juta
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan