Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Sabtu, 05 Maret 2022 | 06:00 WIB
Wisatawan Travel Bubble dari Singapura tiba di Batam (foto: antara)

SuaraBatam.id - Sebanyak 800 wisatawan Travel Bubble dari Singapura dijadwalkan berkunjung ke Nongsa Sensation, Kota Batam dan Lagoi, Kabupaten Bintan dengan skema gelembung perjalanan "travel bubble" hingga Mei 2022.

"Para wisman itu telah memesan tiket untuk berkunjung ke Batam dan Bintan dalam waktu dekat ini sampai dengan Mei 2022," kata Kepala Dinas Pariwisata Kepri Buralimar, melansir Antara di Tanjungpinang, Jumat.

Buralimar merinci dari total 800 wisman itu, sebanyak 300 orang akan datang ke Nongsa Sensation, Kota Batam. Sedangkan, sisanya sebanyak 500 orang akan berkunjung ke kawasan wisata Lagoi, Kabupaten Bintan.

"Semuanya berangkat dari Pelabuhan Tanah Merah Singapura," katanya.

Baca Juga: Geger! Perempuan Menangis Histeris, Uang Tunai Rp 50 Juta di Mobil Raib Digasak Maling di Sagulung

Buralimar juga menyampaikan pada periode 23 - 25 Februari 2022 tercatat sudah sebanyak 50 wisman asal Singapura yang datang berkunjung ke Nongsa Sensation, Kota Batam.

Sementara wisman yang ke Bintan sampai dengan 26 Februari jumlahnya sudah mencapai 90 orang.

"Itu merupakan kunjungan wisman perdana setelah dua tahun pandemi," ujar Buralimar.

Buralimar pun mengatakan hasil evaluasi kunjungan wisman perdana tersebut, sampai sejauh ini berjalan aman dan lancar.

"Belum ada ditemukan wisman terpapar COVID-19," ucapnya.

Baca Juga: Viral Video Perempuan Menangis karena Uang Rp50 Juta Raib dari Mobil di Sagulung Dibenarkan Kapolsek

Secara terpisah, Gubernur Kepri Ansar Ahmad berharap kunjungan wisman Singapura ke Kepri makin bertambah guna mendukung kebangkitan dunia pariwisata yang hampir dua tahun terpuruk karena pandemi.

Ansar pun meminta agar pemerintah Singapura menambah kuota kunjungan wisman ke Kepri dari 300 orang per pekan menjadi 3.000 orang per pekan.

"Kalau sekarang masih dibatasi maksimal 300 orang per pekan, ke depan harapannya terus bertambah supaya pariwisata kembali menggeliat," kata Ansar. (antara)

Load More