SuaraBatam.id - Jumlah kasus covid-19 di Bintan terus bertambah. Terbaru, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan mendapati 4 orang pelajar SMP di daerah itu terpapar.
Melansir Batamnews, Kepala Dinas Kesehatan Bintan, dr Gama AF Isnaeni mengatakan, enam orang itu adalah 5 laki-laki dan 1 perempuan dari SMP tersebut yang dinyatakan positif.
Empat diantaranya masih berstatus pelajar dan 2 pengurus sekolah.
"Bedasarkan data Kamis (3/3/2022) ada tambahan 70 orang positif covid-19 di Bintan. Dari total itu, 4 orang diantaranya pelajar dan 2 orang lagi pengurus sekolah di salah satu SMP di Toapaya," ujar Gama, Jumat (4/3/2022).
Pelajar dan pengurus sekolah diketahui positif Covid-19 karena tanpa sadar berkontak erat dengan pasien positif.
Mereka menjalani pengecekan Swab PCR di RSUP Raja Ahmad Tabib (RAT) Kepri sebanyak 2 kali. Hasilnya kedua-duanya positif dan kini mereka semua harus menjalani isolasi secara mandiri (isoman).
"Untuk 4 pelajar itu berusia 13-14 tahun. Mereka semua sudah divaksin dan tidak bergejala,"jelasnya.
Mendapati 6 orang dari sekolah tersebut dinyatakan positif. Satgas covid-19 Bintan mengintruksikan ke pihak sekolah untuk menghentikan sementara Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kemudian semua pelajar dan pengurus bahkan guru akan di-tracing.
Baca Juga: Penyintas Covid-19 Berisiko Tinggi Sakit Jantung, Olahraga Bisa Jadi Solusi Pencegahannya
"Jadi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 seluruh pelajar, pengurus dan guru ditracing," katanya.
Selain pelajar, kata Gama, juga ada seorang balita laki-laki berusia 2 tahun dinyatakan positif pada hari itu juga.
Balita tersebut berasal dari Kecamatan Mantang. Dia dinyatakan Positif Covid-19 setelah menjalani pengecekan Swab PCR di RSUP RAT Kepri.
"Orang yang positif Covid-19 itu berkontak erat dengan si balita ini. Akibatnya balita itu ikutan tertular juga," ucapnya.
Berita Terkait
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
Skandal Raffi Ahmad Sang Utusan Khusus Presiden: Digugat ke Pengadilan saat Pandemi Covid-19
-
Saat Shin Tae-yong Bertaruh Nyawa: Penyakit Kronis Saya Memburuk
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan