SuaraBatam.id - Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Penanganan Covid-19 Daerah Perlintasan di Wilayah Provinsi Kepri, Kamis (24/2/2022) melaporkan ketersedian tempat tidur di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, telah terpakai 82 persen.
Danrem 033/WP Brigjen TNI, Jimmy Ramoz Manalu, S. Hub. Int. selaku Dansatgassus mengatakan dari 460 tempat tidur yang disediakan hingga saat ini telah dihuni sebanyak 381 pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Dirincikannya, jumlah total pasien tersebut terdiri dari 227 pasien laki-laki dan 154 pasien perempuan. Kemudian terdiri dari 366 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan 15 orang merupakan warga Batam.
"Dari seluruh pasien Covid-19 tersebut, untuk pasien probable varian omicron dinyatakan nihil," ujar Brigjen TNI Jimmy.
Baca Juga: Udin P Sihaloho Khawatir Pengawasan Wisman Travel Bubble Singapura di Batam Tumpang Tindih
Sehari sebelumnya, kata Jimmy dalam pemulangan PMI melalui Batam ada penambahan 60 PMI yang terkonfirmasi Covid-19. Namun tidak ada penambahan pasien yang berasal dari warga Batam.
"Secara umum RSKI Pulau Galang dalam keadaan aman dan terkendali tanpa ada hal menonjol lainnya," ujarnya.
Dikatakannya, gelombang omicron merupakan ancaman yang nyata dan menghimbau seluruh eleman masyarakat untuk taat protokol kesehatan.
Penggunaan masker serta menghindari keramaian dan kegiatan berkerumun adalah kunci mengurangi resiko tertular covid 19.
"Selain itu, kita juga imbau kepada petugas agar tetap waspada. Jangan sampai saat bertugas lengah, jadi tetap disiplin prokes untuk melindungi diri sendiri," pungkasnya.
Baca Juga: Pernah Diusir, Enam Pengamen di Batam Keroyok Penghuni Ruko Nagoya Newtown
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Kepri, M Bisri juga menyampaikan untuk tingkat ketersedian tempat tidur di rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) di Provinsi Kepri masih terkendali ditengah meningkatnya varian omicron.
"Memang saat ini meningkat, tapi untuk BOR rumah sakit masih 17,52 persen per 23 Februari 2022. Masih terkendali, kalu sudah 60 persen bisa dikatakan tinggi," kata Bisri.
Disampaikan Bisri, sebanyak 35 rumah sakit dan 30 tempat isolasi terpadu di wilayah Kepri sudah siap untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19.
"Virus Covid-19 varian omicron lebih cepat dalam penyebarannya dibanding varian Delta. Kami imbau kepada masyarakat untuk tingkatkan prokes dan vaksinasi," tutupya.
Kontributor: Riko Barino
Berita Terkait
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
Skandal Raffi Ahmad Sang Utusan Khusus Presiden: Digugat ke Pengadilan saat Pandemi Covid-19
-
Saat Shin Tae-yong Bertaruh Nyawa: Penyakit Kronis Saya Memburuk
-
Gejala HMPV: Lebih Mirip Flu atau COVID-19?
-
Anak dan Lansia Rentan! Apakah HMPV Lebih Berbahaya dari Flu Biasa?
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!