SuaraBatam.id - Siswa yang dinilai tidak mampu akan digratiskan dari kewajiban membayar SPP. Pasalnya Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menganggarkan Rp19,5 miliar untuk membantu pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) bagi siswa SMA, SMK dan SLB yang dinilai tidak mampu.
"Bantuan Rp19,5 miliar itu untuk SPP anak-anak yang tidak mampu," kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Batam, Selasa.
Ia mengatakan masing-masing sekolah yang akan mendata siswa tidak mampu untuk mendapatkan bantuan itu, karena menurut dia yang paling mengetahui kondisi anak adalah pihak sekolah.
Saat ini pihaknya tengah menyusun Peraturan Gubernur mengenai aturan pemberian bantuan.
Baca Juga: Pemrov Kepri Perketat Pengawasan di Mal dan Tempat Umum Saat Nataru
"Supaya yang dapat bantuan yang benar-benar anak yang membutuhkan, termasuk beasiswa untuk mahasiswa Rp4,5 miliar. Kami sedang menyusun SOP-nya," kata dia.
Pihaknya akan menyusun persyaratan bagi siswa yang dinilai berhak menerima bantuan, agar tidak sala sasaran.
"Sekarang sedang disusun Disdik agar yang dapat benar-benar harus dapat bukan karena kedekatan dengan Gubernur atau dinas," kata dia.
Bantuan SPP gratis akan diberikan untuk sepanjang tahun 2022, karena dianggarkan dalam APBD tahun ini.
Selain SPP gratis Pemprov Kepri juga menganggarkan bantuan beasiswa untuk mahasiswa dengan total nilai Rp4,5 miliar pada tahun ini.
Baca Juga: Pemprov Kepri Perketat Pengawasan di Fasum dan Transportasi Saat Nataru
Ansar menginginkan penerima beasiswa direkomendasi langsung perguruan tinggi, karena mereka tentu lebih tahu calon siswa maupun mahasiswa yang memenuhi kriteria mendapatkan beasiswa.
"Dengan anggaran yang terbatas, kita ingin beasiswa tersebut tepat sasaran," kata dia.
Mantan legislator di DPR RI itu berkomitmen menambah besaran anggaran beasiswa di tahun berikutnya, apabila hasil evaluasi terhadap program beasiswa tahun ini berjalan lancar.
Ia menegaskan bahwa program beasiswa bertujuan mendorong mahasiswa menyelesaikan pendidikan sesuai bidang yang ingin mereka kuasai, terutama bagi yang mempunyai masalah dalam hal pembiayaan.
Menurut dia, pendidikan selalu menjadi prioritas utama Pemprov untuk mencetak generasi emas demi kemajuan bangsa, khususnya Kepri.
Berita Terkait
-
SPP Cuma Rp3.500, Murid PAUD Yuni Shara di Kota Batu Tetap Dapat Fasilitas Kesehatan Selengkap Ini
-
Fakta PAUD Yuni Shara: SPP Cuma Rp3.500 per Bulan, Wali Murid Bisa Bayar Pakai Sayur atau Buah
-
Warganet Ceritakan Artis Papan Atas Tapi Sulit Bayar Tagihan SPP Sekolah Anak, Siapa?
-
Diupah Riki Rp1,1 Miliar, 3 WN India Pembawa Sabu 106 Kg di Kepri Kini Terancam Hukuman Mati
-
Betrand Peto Resmi Diterima Kuliah di Kampus Top, Berapa Biaya SPP per Semesternya?
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Serangan Fajar Pilkada Batam: 2 Wanita Ditangkap, Anggota DPRD Diduga Terlibat
-
Kapan 12.12 Dimulai? Ini Promo Histeria Blibli 12.12 2024 yang Menarik Diketahui Termasuk Tanggal Pelaksanaan
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam