SuaraBatam.id - Kasus COVID-19 di Kepulauan Riau kembali naik. Berdasarkan data Satgas COVID-19 jumlah kasus aktif di Kepri hingga saat ini tercatat sebanyak 1.684 orang.
Untuk itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas 50 persen bagi siswa SMA/SMK sederajat.
"PTM 50 persen mulai berlaku Selasa (22/2) esok," kata Kepala Disdik Pemprov Kepri Andi Agung di Tanjungpinang, melansir Antara Senin (21/2).
Ia menjelaskan kebijakan tersebut berlaku bagi semua kabupaten/kota, di mana pada kebijakan sebelumnya ada tiga daerah, yaitu Bintan, Tanjungpinang dan Batam menghentikan sementara PTM di sekolah dan digantikan dengan pembelajaran daring atau "online".
Baca Juga: Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Bilang Isoman Picu Munculnya Klaster Keluarga
Pelaksanaan PTM 50 persen ini, katanya, menimbang kondisi siswa agar tidak terlalu lama belajar daring, mengingat selama beberapa pekan sebelumnya mereka sudah mulai masuk sekolah.
Ia juga mengatakan sepanjang proses PTM di sekolah ditemukan seorang siswa diduga terpapar COVID-19 di salah satu sekolah di Kabupaten Bintan, namun hasil tes usap PCR menunjukkan yang bersangkutan negatif COVID-19.
Oleh karena itu, pihaknya mengingatkan satuan pendidikan memperketat pengawasan protokol kesehatan untuk mencegah munculnya klaster COVID-19 di lingkungan sekolah. (antara)
Guru maupun siswa, kata dia, wajib memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak selama melaksanakan PTM di sekolah.
"Kalau ditemukan klaster COVID-19 di satuan pendidikan, maka PTM akan dihentikan," kata Andi Agung
Baca Juga: Data WHO, Indonesia Negara Ke-17 yang Punya Kasus Covid-19 Tertinggi
Satgas menyatakan lonjakan pasien COVID-19 di daerah setempat terjadi sejak Januari hingga Februari 2022 atau setelah perayaan Natal dan Tahun Baru.
Berita Terkait
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
Skandal Raffi Ahmad Sang Utusan Khusus Presiden: Digugat ke Pengadilan saat Pandemi Covid-19
-
Saat Shin Tae-yong Bertaruh Nyawa: Penyakit Kronis Saya Memburuk
-
Gejala HMPV: Lebih Mirip Flu atau COVID-19?
-
Anak dan Lansia Rentan! Apakah HMPV Lebih Berbahaya dari Flu Biasa?
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
-
Kabinet Besar hingga Sawit: Kritik Pemuda Kaltim pada 100 Hari Prabowo-Gibran
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!