SuaraBatam.id - Seorang anak panti asuhan Yayasan Miftahul Ulum, Batam Center meninggal dunia. Bocah laki-laki berinisial RM (10) tewas diduga karena gantung diri.
Namun, pihak yayasan membantah kalau korban meninggal karena gantung diri, melainkan karena sakit.
RM ditemukan di lantai 3 bangunan yang sedang dibangun. Pengurus dan anak-anak panti lainnya tinggal di lantai 1 dan 2.
Direktur Rumah Sakit Elisabeth Batam Center, dr Sahat Hamonangan Siahaan mengungkap hal berbeda terkait meninggalnya anak panti tersebut.
RM sempat dibawa ke rumah sakit Elisabeth Batam Center dengan kondisi kritis.
"Ya benar, sempat kita rawat di ruangan ICU saat itu," ujar Sahat dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Sabtu (19/2/2022).
Hanya saja belum mendapat perawatan intensif di ICU, nyawa RM tak tertolong.
"Yang bawa pasien bilang sudah lama tergantung lebih dari 10 menit," bebernya.
Pasien dikatakannya meninggal dunia diakibatkan rusaknya saluran pernapasan. Kemudian, pada bagian otak juga tidak menerima oksigen sehingga bagian jantungnya tidak berfungsi dengan normal.
Dengan ciri-ciri tersebut diduga kuat korban meninggal karena gantung diri. Hal yang menguatkan juga terlihat bekas jeratan tali pada leher korban.
"Ya terlihat jejak bekas terikat tali," katanya.
Usai dinyatakan meninggal, jenazah RM dipindahkan ke RS Bhayangkara Polda Kepri.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Berita Terkait
-
Stres Akibat Memikirkan Pekerjaan, Seorang Guru di Bantul Nekat Gantung Diri
-
Sekuriti Dibacok Karyawan Galangan di Batam, Diduga Gegara Sakit Hati
-
Hamili Siswi SMA hingga Melahirkan Seorang Diri, Pria 18 Tahun di Batam Ditangkap
-
Update Covid-19 di Batam, Tiga Pekan Kasus Meningkat Tajam, Tambahan 327 Pasien
-
Wali Kota Batam Rudi Sudah Ajukan VTL Batam yang Akan Menyusul Singapura
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar
-
Menu MBG Dirancang Sesuai Angka Kecukupan Gizi Harian Siswa