
SuaraBatam.id - Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemko Batam, Yusfa Hendri, Jumat (18/2/2022) menerangkan bahwa pihaknya kembali mengambil kebijakan menggunakan Asrama Haji sebagai lokasi karantina bagi pasien tanpa gejala.
Aturanberlaku sejak, Senin (14/2/2022), hal ini dikarenakan jumlah pasien Covid-19 di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang sudah penuh.
"Pasien yang sudah berada di Gedung Asrama Haji sebanyak 160 orang. RSKI Galang, saat ini kondisinya sudah maksimal," paparnya.
Mengenai fungsi Asrama Haji yang sebelumnya diperuntukkan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI), Yusfa juga menerangkan bahwa PMI di karantina dipindah ke Rusun milik BP Batam dan Pemko Batam, Tanjung Uncang.
Berdasarkan data update Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada 17 Februari 2022, saat ini terdapat 156 penambahan kasus, dengan kesembuhan mencapai 37 orang, dan total kasus saat ini telah mencapai angka 729 kasus aktif.
"Untuk total kasus itu, ada 345 pasien yang dinyatakan probable Omnicron," paparnya.
Untuk diketahui, perkembangan kasus positif Covid-19 di Kota Batam, Kepulauan Riau tinggi, sehingga Pemerintah Kota (Pemko) Batam mengeluarkan kebijakan terbaru bagi pasien yang masuk kategori tanpa gejala.
Untuk diketahui Pemko Batam sebelumnya telah mengeluarkan kebijakan, bagi siapapun yang terkonfirmasi positif dengan atau tanpa gejala, wajib menjalani karantina di fasilitas kesehatan yang disediakan.
"Penegasan siapapun tidak boleh lagi menjalani karantina mandiri, di kediamannya. Langkah ini dilakukan memang untuk memutus penyebaran di lingkungan tempat tinggal pasien," tegas Yusfa.
Baca Juga: Cukup Alat Bukti, Kasus Dugaan Korupsi SMKN 1 Batam Naik Penyidikan
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Perang Belum Usai! Kompol Narkoba Divonis Mati, Kejari Batam Siap Bertarung Habis-habisan di MA
-
Rempang Memanas: Menteri Klarifikasi Usulan Penundaan Investasi, Hanya Area Ini yang Ditunda?
-
Menteri Transmigrasi Minta Investasi di Rempang Ditunda Demi Redam Konflik
-
Pesawat dari Batam Gagal Mendarat di Bandara Sultan Thaha Jambi Akibat Hujan Lebat
-
Gugup saat Pemeriksaan X-Ray, Penumpang Pesawat di Batam Kepergok Simpan Sabu Lewat Dubur
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es
Terkini
-
Semangat Kemerdekaan, BRI Peduli Gelar Literasi untuk Anak Negeri
-
Daftar Harga Produk Tecnifibre Terbaru 2025
-
BFF 2025 Hadirkan Kolaborasi Fashion, Kecantikan, dan Fragrance untuk Dorong Ekonomi Kreatif
-
BRI Buka BFLP 2025, Peluang Emas Tingkatkan Karier Sesuai Passion
-
Ribuan Pekerja Migran Hadiri Peresmian BRI Taipei sebagai Mitra Finansial Tanah Air