Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Rabu, 16 Februari 2022 | 13:26 WIB
Pesepak bola Timnas Indonesia Pratama Arhan (kanan) . ANTARA FOTO/Humas PSSI/app/aww.

SuaraBatam.id - Sebuah kebanggaan bagi warga Indonesia, salah satu pemain muda berbakat, Pratama Arhan Alif Rifai ke klub kasta kedua Liga Jepang, Tokyo Verdy.

Warganet pun ramai memberikan selamat setelah kabar ini diumumkan oleh CEO PSIS, Yoyok Sukawi setelah Pratama resmi dilepaskan.

@ngapakfootball
Selamat ,titip pemain kami

@radenakhmad_official
good luck

Baca Juga: Gabung Klub Liga Jepang Tokyo Verdy, Pratama Arhan Ungkap Pesan Mengharukan dan Singgung Rumah

@unitedfakta
OEEE YANG DITUNGGU TUNGGU

@suryashanti
Congratssss
2h580 likesReply

@izzullll_69
LUAR BIASA
2h1,077 likesReply

@prastianicko
Uyeaaaaghhhhh.. SUKSES mas Arhan 
2h461 likesReply

_sigit.purnomo's profile picture
_sigit.purnomo
Congratulations 

Baca Juga: Resmi Berlabuh di Klub Jepang, Pratama Arhan Janji Bantu Tokyo Verdy Kembali ke Liga 1


Sebelumnya, Yoyok Sukawi menjelaskan Pratama Arhan dilepas ke Tokyo Verdy tanpa fee transfer. Namun dia berharap pemuda ini dapat menghantarkan prestasi bagi Timnas Indonesia.

“Hari ini dengan rasa bangga dan senang, kami umumkan kalau wonderkid PSIS jebolan Akademi PSIS, Pratama Arhan resmi kami lepas ke klub Jepang Tokyo Verdy,” ujar Yoyok Sukawi di Semarang, Rabu (16/2/2022).

Yoyok Sukawi juga menjelaskan bahwa Arhan sendiri selama berkarir di luar negeri tetap menjadi bagian PSIS dengan status sebagai brand ambassador klub untuk membantu promosi nama PSIS di kancah internasional.

Pratama Arhan sendiri mengaku bersyukur dan senang bisa menggapai salah satu cita-citanya untuk berkarir di luar negeri dan kali ini berkesempatan merumput bersama Tokyo Verdy.

“Yang pertama pasti bersyukur salah satu cita-cita saya untuk bermain di luar negeri bisa terwujud dalam waktu dekat. Tak lupa saya juga mengucapkan terima kasih kepada segenap manajemen PSIS dan agen saya yang telah membantu proses aboard ini dan tidak menemui kesulitan dalam prosesnya. Terima kasih juga kepada seluruh stakeholder PSIS seperti pemain, pelatih, official, suporter dan yang gak bisa saya sebutkan satu per satu. Mohon doanya. PSIS tetap rumah saya di Indonesia,” ujar Arhan.

Load More