
Ada berbagai penyebab para pelaku usaha perhotelan menutup usahanya, seperti masalah finansial, pergantian manajemen, pergantian pemilik, hingga renovasi.
Jika dibandingkan antara situasi pandemi yang berjalan dua tahun lebih, dengan pertumbuhan hotel di Batam, menurut Ardi pengaruhnya tidak begitu signifikan.
“Tidak semua penyebab hotel tutup karena krisis finansial. Kita lihat ada beberapa hotel yang baru dibuka atau sedang membangun, seperti Hotel Mercure di Batam Center, dan Hotel JW Mariott Harbour Bay, yang dibangun selama pandemi,” jelasnya melalui sambungan telepon, Selasa (15/2/2022).
Ia menambahkan, ada tiga hal yang dapat dijalankan para pelaku usaha perhotelan untuk meningkatkan pertumbuhan usahanya di tengah pandemi, yakni adaptasi, inovasi, dan kolaborasi.
Baca Juga: Kampung Bule Tak Segemerlap Dulu, Wisatawan Sepi dan Tempat Hiburan Malam Berubah Jadi Kamar Kos
Menurutnya, proses adaptasi sudah berhasil dilewati oleh pelaku usaha hotel di Batam, dengan menerapkan protokol kesehatan dan sertifikasi kesehatan pada tempat usahanya.
Selanjutnya, Ardi mengimbau hotel-hotel tersebut juga berinovasi untuk meningkatkan pelayanannya.
“Ada beberapa hotel yang sudah berinovasi, contohnya seperti mengembangkan dapur makanannya, menerapkan pesan antar lewat online, dan lain-lain. Kemarin saya lihat, hotel Travelodge di Batu Ampar itu sudah menawarkan paket-paket kuliner,” ujar Ardi.
Kemudian, para pelaku usaha perhotelan juga diminta untuk melakukan kolaborasi dengan pelaku usaha lainnya, seperti kerjasama di bidang kuliner, dan pelayanan lainnya.
Kolaborasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan promosi dan memperluas jejaring bagi pelaku usaha perhotelan di Batam.
Baca Juga: Sebanyak 30 Siswa SMP Negeri 9 Kota Batam Reaktif Antigen dalam Target Surveilans Dinkes
“Alhamdulillah, meskipun wisatawan mancanegara belum banyak yang masuk ke Batam, tapi kita sudah menampung wisatawan-wisatawan domestik dan lokal,” tutupnya.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Menyingkap Makna Tersembunyi di Balik Great Resignation dan Quiet Quitting
-
Kepuasan Kerja di Persimpangan Etika dan Tekanan Psikologis
-
Etika yang Hilang, Mengapa Tim Kompak Bisa Saling Menikam?
-
Cuman Masalah Baju, 2000 Barista Starbuck Mogok Kerja
-
Ajak Moana, Ria Ricis Bakal Berangkatkan 15 Karyawan Umrah
Tag
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Harga Emas Antam Naik Turun, Hari Ini Dibanderol Rp 1.894.000/Gram
-
Termasuk Lawan Montenegro, Ini Jadwal Timnas Indonesia di Piala Dunia Sepak Bola Mini
-
Hati-hati Timnas Indonesia, Alex Pastoor Masuk Daftar Calon Pelatih Ajax Amsterdam
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan