Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Selasa, 15 Februari 2022 | 15:00 WIB
Selama 30 Tahun Beroperasi, Hotel Harmoni Tutup karena Pandemi, Nasib Karyawan Bagaimana?
Suasana terakhir lobi Harmoni Hotel yang kini sangat kosong sebelum penghentian operasional (partahi/suara.com)

Ada berbagai penyebab para pelaku usaha perhotelan menutup usahanya, seperti masalah finansial, pergantian manajemen, pergantian pemilik, hingga renovasi.

Jika dibandingkan antara situasi pandemi yang berjalan dua tahun lebih, dengan pertumbuhan hotel di Batam, menurut Ardi pengaruhnya tidak begitu signifikan.

“Tidak semua penyebab hotel tutup karena krisis finansial. Kita lihat ada beberapa hotel yang baru dibuka atau sedang membangun, seperti Hotel Mercure di Batam Center, dan Hotel JW Mariott Harbour Bay, yang dibangun selama pandemi,” jelasnya melalui sambungan telepon, Selasa (15/2/2022).

Ia menambahkan, ada tiga hal yang dapat dijalankan para pelaku usaha perhotelan untuk meningkatkan pertumbuhan usahanya di tengah pandemi, yakni adaptasi, inovasi, dan kolaborasi.

Baca Juga: Kampung Bule Tak Segemerlap Dulu, Wisatawan Sepi dan Tempat Hiburan Malam Berubah Jadi Kamar Kos

Menurutnya, proses adaptasi sudah berhasil dilewati oleh pelaku usaha hotel di Batam, dengan menerapkan protokol kesehatan dan sertifikasi kesehatan pada tempat usahanya.

Selanjutnya, Ardi mengimbau hotel-hotel tersebut juga berinovasi untuk meningkatkan pelayanannya.

“Ada beberapa hotel yang sudah berinovasi, contohnya seperti mengembangkan dapur makanannya, menerapkan pesan antar lewat online, dan lain-lain. Kemarin saya lihat, hotel Travelodge di Batu Ampar itu sudah menawarkan paket-paket kuliner,” ujar Ardi.

Kemudian, para pelaku usaha perhotelan juga diminta untuk melakukan kolaborasi dengan pelaku usaha lainnya, seperti kerjasama di bidang kuliner, dan pelayanan lainnya.

Kolaborasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan promosi dan memperluas jejaring bagi pelaku usaha perhotelan di Batam.

Baca Juga: Sebanyak 30 Siswa SMP Negeri 9 Kota Batam Reaktif Antigen dalam Target Surveilans Dinkes

“Alhamdulillah, meskipun wisatawan mancanegara belum banyak yang masuk ke Batam, tapi kita sudah menampung wisatawan-wisatawan domestik dan lokal,” tutupnya.

Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait

Load More