SuaraBatam.id - Para pembalap MotoGP menjalani tes ofisial pada hari kedua di Sirkuit Mandalika, Sabtu (12/2/2022). Pada percobaan hari kedua tersebut, pembalap mampu melaju lebih kencang.
Diketahui, pada hari pertama kemarin, penampilan perdana mereka di trek tersebut sempat terganggu kondisi lintasan yang kotor.
Brad Binder dari tim KTM mencetak lap time terbaik 1'32"814 di puncak catatan waktu hingga pukul 11:00 WITA.
Sang pebalap Afrika Selatan mampu membawa motornya sekitar 0,6 detik lebih kencang dari catatan waktu terbaik hari pertama yang dibuat Pol Espargaro dari tim Repsol Honda (1'32”466).
Fabio Quartararo dari tim Yamaha berada di peringkat dua sementara, terpaut margin 0,006 detik dari Binder. Sedangkan Alex Rins menjaga kecepatan Suzuki di posisi ketiga, 0,070 detik di belakang.
Enea Bastiani (Gresini Racing) dan Aleix Espargaro (Aprilia) melengkapi peringkat lima besar pebalap yang berada dalam rentang kurang dari 0,1 detik dari pemuncak sesi.
Tercatat 13 pembalap sementara ini mampu mencetak lap yang lebih cepat dari catatan terbaik hari pertama.
Sebelumnya pada Jumat, sesi tes hari pertama sempat terganggu kondisi lintasan yang kotor dari debu dan kerikil.
Lintasan ditutup kurang lebih satu jam untuk dibersihkan sebelum dibuka kembali pukul 12:00 WITA setelah trek dinyatakan aman.
Sebelum pukul 15:00 WITA, para pebalap diberi instruksi melakukan 20 lap untuk melihat apakah kondisi trek telah membaik. Apabila lintasan dipandang masih kotor, maka ada kemungkinan sesi tes dihentikan untuk memungkinkan trek dibersihkan secara keseluruhan agar dua hari terakhir tes berjalan lancar.
Eddy Saputra selaku Deputy Race Commitee mengungkapkan kondisi trek yang kotor disebabkan karena pembersihan kurang optimal.
"Normalnya itu dua minggu sebelum balap, tiap hari harus dilakukan pembersihan. Sepertinya mereka (panitia) agak terlambat," kata Eddy.
Lebih lanjut, panitia akan menjadwalkan trek dibersihkan setiap pagi, siang dan sore untuk mendukung jalannya tes pramusim di Mandalika.
Pemuncak catatan waktu hari pertama, Pol Espargaro mengungkapkan motornya bisa lebih kencang sekitar dua detik apabila lintasan benar-benar bersih.
"Kami masih mencari feeling yang tepat, treknya tidak cukup bersih di hari pertama agar bisa cepat. Saya rasa masih ada sekitar dua detik yang bisa saya perbaiki apabila treknya benar-benar bersih," kata Espargaro.
"Bukan hanya garis balapnya, tapi di luar itu, karena itu akan memungkinkan Anda membuat kesalahan kecil, kemudian memperbaikinya.
"(bila trek kotor) ketika Anda membuat kesalahan kecil, Anda tidak bisa kembai ke garis balap, jadi ini berarti risiko yang Anda ambil di lap yang cepat tidak sebesar yang seharusnya, dan pengereman datang lebih larut," kata Espargaro.
Jelang siang hari kedua, Espargaro mampu lebih cepat 0,2 detik dari catatan terbaik sebelumnya di Mandalika dan berada di peringkat sembilan sementara. (Antara)
Berita Terkait
-
Banyak Event Internasional, Bos InJourney Sebut Investasi Mulai Berdatangan di KEK Mandalika
-
Pemesanan Tiket MotoGP Mandalika Mulai Dibuka, Harga Termurah Rp 140 Ribu
-
Pertama Kali Jadi Pembalap Pabrikan, Marco Bezzecchi Alami Kebingungan
-
ITDC dan Jasaraharja Putera Resmikan Kontrak Asuransi Aset Pertamina Mandalika International Circuit
-
Sirkuit Mandalika Dipangkas 1000 Meter Persegi, Ada Apa?
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G