Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Rabu, 09 Februari 2022 | 14:17 WIB
Ilustrasi omicron (pixabay.com)

SuaraBatam.id - Tim Satuan Tugas Covid-19 Kota Batam melaporkan kini ada 111 orang yang berstatus Omicron. Kasus ini naik tiga kali lipat pada Selasa (8/2/2022).

Angka tersebut mulai meningkat, Senin (7/2/2022) sebanyak 34 orang.

Peningkatan probable Omicron ini juga menyertai bertambahnya kasus aktif Corona di Batam. Kini, ada 205 kasus aktif setelah ada penambahan 34 kasus baru positif Corona.

Data Tim Satgas Covid-19 merinci 34 kasus baru ini terdiri dari 20 pasien bergejala, 9 pasien tanpa gejala dan 5 pasien konfirmasi kontak.

Baca Juga: Ribuan Warga Positif Covid-19, Satu Kecamatan di Kabupaten Probolinggo Masuk Zona Merah

Selain kasus baru, 23 pasien juga dinyatakan sembuh atau selesai menjalani isolasi.

Sementara itu, sebaran kasus aktif juga berubah. Seluruh kecamatan di pulau utama Batam berstatus zona merah dan zona oranye.

Zona merah di empat kecamatan yakni Batam Kota, Lubukbaja, Bengkong dan Sekupang.

Sedangkan Batuaji, Sagulung, Seibeduk, Nongsa dan Batuampar berada di zona oranye.

Hanya kecamatan di kawasan hinterland saja yang masih berstatus zona hijau yakni Belakangpadang, Bulang dan Galang.

Baca Juga: Kota Bekasi Sumbang Kasus Covid-19 Tertinggi Kedua di Jawa Barat, Berikut Rinciannya

Sementara itu, lonjakan jumlah pasien terjadi di RSKI Galang. Rumah sakit tersebut merawat 149 pasien.

Kemudian RS Awal Bros sebanyak 26 orang, RS BP Batam 8 orang, RS Elisabet Lubukbaja 4 orang, RS Elisabet Batam Kota 2 orang, RS Bhayangkara 5 orang, RSUD Embung Fatimah 3 orang, RS Budi Kemuliaan 2 orang dan isolasi mandiri 6 orang.

Sejak tanggal 1 hingga 8 Februari 2022 pagi, Kota Batam telah mencatatkan 205 kasus positif Corona.

Load More