SuaraBatam.id - Kasus Covid-19 di Kepulauan Riau (Kepri) meningkat tajam. Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di daerah itu menyatakan jumlah masyarakat terkonfirmasi positif mendekati 300 orang, meningkat tajam dibanding kondisi sebelum 20 Januari 2022 yang hanya enam orang.
Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Eko Sumbaryadi, di Kota Tanjungpinang, Selasa, mengatakan jumlah pasien COVID-19 meningkat drastis mulai 20 Januari 2022 sampai sekarang mencapai 296 orang.
"Sepekan yang lalu, kasus aktif COVID-19 masih berjumlah 105 orang. Dalam sepekan terakhir ada peningkatan cukup signifikan," ujar Penjabat Sekda Kepri itu.
Kasus aktif COVID-19 di wilayah itu, paling banyak di Kota Batam yang mencapai 205 orang, Tanjungpinang 65 orang, Kabupaten Bintan 10 orang, Kabupaten Karimun lima orang, dan Natuna 11 orang. Sementara Kabupaten Kepulauan Anambas dan Kabupaten Lingga bertahan nihil kasus COVID-19.
"Anambas dan Lingga Zona Hijau, sedangkan lima kabupaten dan kota lainnya Zona Kuning," katanya.
Eko menjelaskan total jumlah pasien COVID-19 di Kepri sejak pandemi sampai saat ini mencapai 54.280 orang, tersebar di Batam 26.202 orang, Tanjungpinang 10.307 orang, Bintan 5.602 orang, Karimun 5.502 orang, Natuna 2.511orang, Kepulauan Anambas 1.846 orang, dan Lingga 2.310 orang.
Sedangkan pasien yang sembuh dari COVID-19 di Kepri bertambah tujuh orang sehingga menjadi 52.224 orang, setelah hari ini bertambah 25 orang. Pasien yang sembuh dari COVID-19 tersebar di Batam 25.155 orang, Tanjungpinang 9.839 orang, Bintan 5.412 orang, Karimun 5.336 orang, Natuna 2.458 orang, Kepulauan Anambas 1.799 orang, dan Lingga 2.225 orang.
Total jumlah pasien yang meninggal dunia sejak pandemi COVID-19 sebanyak 1.760 orang, tersebar di Batam 842 orang, Tanjungpinang 403 orang, Bintan 180 orang, Karimun 161 orang, Anambas 47 orang, Lingga 85 orang, dan Natuna 42 orang. (antara)
Baca Juga: Klaster Secaba TNI AD di Jember, 52 Orang Positif Covid-19
Berita Terkait
-
Diupah Riki Rp1,1 Miliar, 3 WN India Pembawa Sabu 106 Kg di Kepri Kini Terancam Hukuman Mati
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Sritex Resmi PHK Ribuan Karyawannya, BNI jadi Satu-satunya Bank BUMN yang 'Nyangkut' Rp374 Miliar
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Pendidikan Intan Srinita, Ketahuan Bersih-bersih usai Sebut Roy Suryo Pemilik Akun Fufufafa?
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Dilaporkan Aliansi Bugis, Denny Sumargo bikin Permintaan Maaf Terbuka
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Jatuh Terjungkal Hari Ini
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Jepang: Hanya Misi Sulit, Tapi Bukan Mustahil Garuda!
-
KUR Tak Termasuk Hapus Buku Kredit Macet, Ini Penjelasannya
-
Menakar Persentase Kemenangan Timnas Indonesia vs Jepang, Bukan Mustahil?
-
Siapa Rauf Purnama, TKN Prabowo-Gibran yang Kini Jadi Komisaris Utama Antam
Terkini
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra
-
Bangkitkan Ekonomi Lokal: Desa Wisata Batam Menjadi Ikon Pariwisata di Era Jokowi
-
Jeju Air Buka Rute Incheon-Batam, 3 Kali Seminggu! Cek Jadwalnya