Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Selasa, 01 Februari 2022 | 12:20 WIB
Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan saat ditemui wartawan di gedung parlemen. (Suara.com/Novian)

SuaraBatam.id - Massa yang tergabung dalam Mitra Jatim kemudian melakukan aksi demonstrasi di depan gedung Kejaksaan Tinggi Jawa Timur di Surabaya pada Senin, 31 Januari 2022.

Setelah menyinggung masyarakat Sunda, sekarang Arteria Dahlan juga tersandung masalah dengan Kepala Kejati (Kajati) NTT Yulianto yang merasa tersinggung dengan pernyataan Arteria dalam momen yang sama.

Pernyataan Arteria yang menyinggung Yulianto itu yakni ketika anggota DPR RI dapil Jawa Timur itu meminta jaksa agung agar tidak mempromosikan Yulianto menjadi Kajati Jatim. Arteria juga menyebut dia melakukan pemerasan terhadap salah satu pengusaha di NTT dalam satu perkara.

"Kalau sampai dia jadi Kajati Jawa Timur Pak, wah urusannya sama saya Pak, panjang, Pak. Masak tukang-tukang ancem masuk ke dapil saya, Pak. Enggak boleh begitu Pak, gitu,” kata Arteria dalam raker tersebut.

Baca Juga: Edy Mulyadi Resmi Jadi Tersangka dan Ditahan Polisi, Netizen Sindir Arteria Dahlan, Denny Siregar Hingga Abu Janda

Koordinator Aksi Mitra Jatim Busiri menganggap Arteria telah melakukan tindakan yang tidak patut. Sebab pernyataan Arteria sangat tidak santun serta tidak berdasar kuat kata dia.

"Seharusnya tidak dilontarkan oleh seorang anggota DPR RI Komisi III. Seharusnya memberikan contoh yang baik terhadap lembaga negara lainya," kata Busiri melansir wartaekonomi.

Massa juga mempertanyakan tuduhan Arteria yang menuding Kajati NTT Yulianto telah melakukan pemerasan dan ancaman kepada pengusaha. Tuduhan Arteria itu lanjut Busiri tidak terbukti serta mendapat bantahan langsung dari Yulianto.

“Tidak pantaslah tuduhan tanpa bukti yang kongkret dia menuduh tanpa dasar," ujar Busiri.

Baca Juga: Viral Anggota GMBI Tunggangi Maung Lodaya Polda Jabar, Begini Nasibnya Sekarang

Load More