SuaraBatam.id - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) membuka Web Seminar (webinar) bertajuk “Investasi Infrastruktur BP Batam Untuk Peluang Bisnis Berkelanjutan”.
Webinar ini dilaksanakan pada Kamis (27/1/2022) siang, bertempat di Marketing Center BP Batam, melibatkan 50 peserta yang merupakan pelaku usaha dan industri di Denmark.
Hadir dalam webinar, Wakil Kepala Misi Kedutaan Besar Denmark, Soren Bindesboll; Penasihat Komersial Kedutaan Besar Denmark, Jacob Kahl Jepsen; Kepala Penasihat Senior Dansk Industry, Ole Linnet Juul; Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto; Direktur Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan BP Batam, Binsar Oktavidwin Tambunan; Direktur Badan Usaha Pelabuhan, Dendi Gustinandar; Kepala Pusat Pengembangan KPBPBB dan KEK BP Batam, Irfan Syakir Widyasa dan Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait.
Wakil Kepala Misi Kedutaan Besar Denmark, Soren Bindesboll dalam sambutannya mengatakan, webinar ini diadakan untuk mempresentasikan proyek dan peluang investasi di BP Batam kepada perusahaan di Denmark untuk lebih mendorong kerjasama komersial Indonesia-Denmark.
Baca Juga: Dua Oknum Satpol PP Batam Dibekuk Saat Asik Mengganja
Webinar ini juga digelar sebagai tindak lanjut kunjungan perwakilan Kedutaan Besar Denmark untuk Indonesia ke BP Batam pada tanggal 9 Desember 2021 lalu.
Pada kesempatan tersebut, Denmark menyatakan ketertarikannya pada peluang investasi di Batam, khususnya sektor energi, lingkungan dan green port.
Denmark merupakan salah satu negara maju di Benua Eropa yang memiliki sistem perekonomian modern dan berteknologi tinggi, yang mendalami bidang energi terbarukan.
“Fokus pembahasan webinar hari ini ada di tiga sektor, yaitu energi, lingkungan, dan green port. Tentunya ketiga sektor ini berkontribusi pada percepatan lingkungan, energi terbarukan dan berkelanjutan praktik bisnis di Indonesia,” ujar Soren.
Selain itu, menurutnya, potensi kerjasama bisnis Indonesia-Denmark pada ketiga sektor tersebut mampu menjadi langkah awal untuk mengeksplorasi berbagai peluang bisnis dan kemitraan di Indonesia untuk perusahaan Denmark.
Baca Juga: Kata Pengamat Maritim tentang Pembangunan Pelabuhan di Batam, Perlu Dibarengi dengan SDM Berkualitas
“Kami harap kesepakatan dapat terjalin antar instansi, yakni BP Batam dan perusahaan Denmark, sebagai upaya untuk mempererat kerja sama bilateral antarkedua negara,” kata Soren.
Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto menanggapi secara positif atas gagasan kerja sama tersebut. Ia mengatakan, saat ini BP Batam telah memiliki fasilitas yang mendukung kegiatan investasi pada ketiga sektor tersebut.
Dari sisi energi, Purwiyanto menjelaskan, infrastruktur listrik di Batam telah mencapai total kapasitas yang melebihi kebutuhan 473 MW. Hal ini dibantu oleh beberapa jenis pembangkit listrik, antara lain tenaga diesel, tenaga gas serta tenaga uap untuk tujuan rumah tangga dan komersil.
Kemudian, dari sisi lingkungan, kebutuhan air bersih di Batam dipasok untuk industri dan rumah tangga, telah dilengkapi dengan 7 waduk dan 2 waduk lainnya yang sedang tahap pembangunan.
BP Batam juga telah membangun 4 Sediment Trap Trash Rack (STTR).
STTR sendiri merupakan sebuah alat untuk menyaring sampah yang akan masuk ke waduk, sehingga air baku yang akan masuk ke waduk sudah dalam kondisi bersih dan memperlancar aliran air.
Begitu juga dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang akan terus ditingkatkan pembangunannya di beberapa lokasi perumahan di Batam, berikut dengan Sambungan Rumah (SR) ke septic tank yang akan dikerjakan setelah pipa utama selesai.
“Sedangkan untuk Smart and Green Port, BP Batam juga sudah menyiapkan fasilitas yang dibutuhkan. Beberapa hari yang lalu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Maritim dan Investasi RI, Bapak Luhut Binsar Panjaitan, juga sudah hadir di Batam untuk menyaksikan dan mendorong tercapainya pembangunan Smart and Green Port,” kata Purwiyanto.
Ia berharap, webinar ini mampu menjadi media informasi peluang investasi Batam kepada Denmark, terutama pada sektor energi, lingkungan dan Green Port yang termasuk dalam sektor ekonomi yang berdaya saing global.
Berita Terkait
-
Dorong Ekonomi Kreator Digital, Gushcloud International & Azure Capital Luncurkan Dana Investasi
-
Upbit Soroti Banyak Investor Salah Kaprah Soal Investasi dan Trading Kripto
-
Danantara vs INA: Apa Bedanya dan Mana yang Lebih Penting bagi Indonesia?
-
Luhut Jadi "Tameng" Investor: Laporkan Masalah Investasi Langsung ke Saya
-
Komisi VI DPR Bentuk Panja BP Batam, Andre Rosiade: Warga Ada Masalah, Adukan ke Kami
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan