SuaraBatam.id - Varian omicron sudah terkonfirmasi masuk ke Kota Batam dan Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau. Namun, warga diminta untuk tidak panik dengan merebaknya virus tersebut.
"Masyarakat jangan dipusingkan masalah Omicron, sama saja ini dan masih COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Muhammad Bisri, dikutip dari Antara, Kamis.
Ia menegaskan, penanganan, pengobatan dan cara penghindaran paparan Omicron sama dengan varian yang beredar sebelumnya.
Meski begitu, ia menyatakan masyarakat tetap harus waspada, menghindari diri dari risiko penularan.
"Masyarakat agar waspada, resah tidak ada gunanya, khawatir tidak ada gunanya, takut enggak ada gunanya. Yang berguna itu kalau kita waspada, mau menjaga diri hindari risiko penularan, itu baru ada gunanya," kata dia.
Berdasarkan data BTKLPP Batam, enam warga Kepri tertular COVID-19 varian Omicron, seorang di antaranya warga Karimun, lima orang warga yang lainnya berdomisili di Kota Batam, berdasarkan pemeriksaan PCR SGTF.
Ia mengatakan, warga Batam yang dinyatakan tertular Omicron di antaranya baru saja bepergian dari Jakarta. Dan ada pula yang tertular dengan transmisi lokal.
Namun, ia memastikan hingga kini belum ada klaster Omicron di Batam, karena warga yang terkonfirmasi positif itu terpisah-pisah.
Pihaknya kini memantau perkembangan penularan COVID-19 selama beberapa hari ke depan untuk mengetahui penyebaran Omicron di daerah perbatasan.
Baca Juga: Menkes Budi Gunadi: Jumlah Kasus Omicron Akan Naik dalam Waktu Singkat
"Apakah ini berkembang luas, ini yang kami amati. Jadi apakah menjadi klaster karena penularan cepat selama beberapa hari ke depan. kami tes, 'tracing'," kata dia.
Senada dengan Bisri, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi juga meminta warga tidak khawatir berlebihan dengan penyebaran Omicron di Batam.
"Gejalanya ringan, atau tanpa gejala. Cuma karena begitu mudah menular, itu yang dikhawatirkan," kata dia. (antara)
Berita Terkait
-
Sandy Walsh Kaget di Bandara Soekarno-Hatta: Kenapa Polisi Tidak Bantu Kami?
-
Sukabumi Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo Dini Hari, Banyak Warga Yang Panik
-
Usai Hina Penjual Es Teh, Gus Miftah Gercep Posting Konten Borong Jajanan: Panik ya?
-
Cerdas dalam Berkendara Lewat Buku Jangan Panik! Edisi 4
-
Raffi Ahmad Panik Hapus Post Surat Dukungan Prabowo, Pandji Akui Tak Percaya: Ini Hoax Ya?
Terpopuler
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Striker Keturunan Yugoslavia Kirim Kode ke Patrick Kluivert: Usia Saya Tidak Muda Lagi, Tapi Saya Masih Kuat
Pilihan
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan