SuaraBatam.id - Tersiar rumor bahwa munculnya varian Omicron akan menjadi akhir dari pandemi. Menyakapi asumsi tersebut Dirjen Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan asumsi tersebut sangat berbahaya.
Tedros sendiri tetap mendesak negara-negara untuk tetap fokus menangani pandemi Covid.
"Situasi sekarang ini justru menjadi kondisi yang ideal bagi virus, untuk terus bermutasi," imbuhnya.
"Berbahaya, jika kita mengasumsikan Omicron adalah varian terakhir, dan kita sudah berada di akhir permainan," kata Tedrus dalam WHO Executive Board Meeting, yang fokus pada penanganan pandemi Covid-19 seperti dikutip Reuters, Senin (24/1).
Baca Juga: Risiko Post-Covid Syndrome Masih Bisa Ancam Penyintas, Kenali Berbagai Gejalanya
Saat ini kasus Omicron telah mencapai 350 juta, dampaknya yang kurang mematikan dan meningkatnya prevalensi vaksin, memunculkan optimisme sebagian orang bahwa sesi pandemi terburuk mungkin telah berlalu.
Tedros, orang Afrika pertama yang menjadi bos WHO, kini menjadi calon tunggal Dirjen WHO untuk masa jabatan kedua, mendesak disiplin dan persatuan dalam memerangi virus corona.
"Pandemi Covid-19 sekarang memasuki tahun ketiga, dan kita berada pada titik kritis,” kata Tedros dalam konferensi pers sebelumnya.
"Kita harus bekerja sama untuk mengakhiri fase akut pandemi ini. Kita tidak bisa membiarkannya terus berlarut-larut, bergerak di antara kepanikan dan kelalaian," tegasnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Pemerintah Kolonial Belanda Tak Desain Jakarta untuk Jadi Ibu Kota Negara
Berita Terkait
Terpopuler
- Patrick Kluivert Umumkan Asisten Pelatih Lokal
- Branko Ivankovic: Pergantian Pelatih Menunjukkan Timnas Indonesia...
- Resmi! Swansea City Depak Nathan Tjoe-A-On ke Tim Ini
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Segini Kekayaan Desy Ratnasari di LHKPN, Kini Diisukan Dekat dengan Ruben Onsu
Pilihan
-
Radja Nainggolan Dapat Klub Baru, Langsung Hadapi Shayne Pattynama!
-
Geger Tubuh Tak Bernyawa Tersangkut di Pagar Laut Bekasi, Begini Pengakuan Nelayan
-
Menyigi Kekayaan Hadi Tjahjanto, Mantan Menteri ATR Ngaku Tak Tahu Dokumen Pagar Laut Terbit di Eranya!
-
Nasib Shin Tae-yong Mirip dengan Martin Jol: Didepak dengan Cara Gitu
-
Jangan Kaget! Argo Parahyangan Dihapus Mulai 1 Februari
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!