SuaraBatam.id - Varian Covid-19 Omicron terus menjadi perhatian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) berharap masyarakat dunia untuk mengenal virus ini.
Para peneliti di CDC telah mengajukan profil gejala awal untuk Omicron.
Lewat Morbidity and Mortality Weekly Report, CDC mengungkap gejala paling umum dari pasien Covid-19 varian Omicron, yakni batuk kering atau tenggorokan gatal. Gejala dialami 89% pasien.
Baca Juga: Travel Bubble Batam-Bintan-Singapura Dibuka, Ini Syarat dan Peraturan Lengkapnya
"Banyak kasus pertama yang dilaporkan dari infeksi varian Omicron tampaknya ringan, meskipun seperti semua varian, ada jeda antara infeksi dan kondisi yang lebih parah," dikutip dari wartaekonomi, Ahad (12/12).
Omicron diketahui menyebar lebih cepat dan sejauh ini menyebabkan beberapa kasus rawat inap. Gejala diharapkan lebih ringan pada orang yang sudah divaksin dan pernah mengidap Covid-19, daripada orang yang belum menjalani vaksinasi.
Meskipun menjanjikan, para peneliti merasa karakteristik kasus yang dijelaskan dalam laporan mungkin juga tidak dapat digeneralisasikan. Pasalnya, bisa jadi temuan kasus dipengaruhi oleh karakteristik individu.
Rincian laporan mengacu pada kasus 43 infeksi yang dikaitkan dengan strain Omicron. Hanya 7% subjek yang mengalami infeksi 'asimptomatik' atau gejala 'tidak diketahui', sedangkan 93% kasus dianggap bergejala. Periset mengajak publik untuk tetap mewaspadai Omicron.
"Bahkan jika sebagian besar infeksinya ringan, varian yang sangat menular dapat menyebabkan cukup banyak kasus untuk membanjiri fasilitas kesehatan," kata mereka.
Baca Juga: Update Covid-19 di Batam: Meningkat jadi 19 Orang Positif, Dua Kasus Baru dari Nongsa dan Lubukbaja
Selain batuk kering, kelelahan (65%) dan hidung tersumbat atau pilek (59%) masuk ke tiga gejala paling umum. Sesak napas (16%), diare (11%), dan kehilangan rasa atau bau (8%) juga tercantum dalam daftar CDC.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra