Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Minggu, 23 Januari 2022 | 10:55 WIB
KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya di acara bedah buku Menghidupkan Gus Dur di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (19/12/2021).(Suara.com/Yasir)

SuaraBatam.id - Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banyuwangi dan Sidoarjo, Jawa Timur dipanggil PBNU.

Pemanggilan PCNU dua wilayah tersebut terkait dengan dugaan keterlibatan politik praktis, yakni memberikan dukungan bagi bakal calon presiden atau Capres 2024.

"Atas arahan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, kami secara resmi memanggil Ketua Cabang NU Banyuwangi dan Sidoarjo," ujar Ketua PBNU Amin Said Husni dikutip dari Antara, Minggu (23/1/2022).

Pemanggilan itu tertuang dalam surat resmi yang ditandatangani langsung Ketua PBNU Amin Said Husni dan Wakil Sekretaris Jenderal Nur Hidayat.

Ketua PCNU Banyuwangi dipanggil setelah PBNU menerima laporan adanya agenda politik Pemilihan Presiden 2024 yang melibatkan PCNU Banyuwangi. Bahkan, kegiatan itu juga digelar di Kantor PCNU Banyuwangi pada hari Rabu (19/1/2022) dengan mendatangkan salah satu bakal calon presiden.

Dijelaskan pula bahwa pemanggilan PCNU Sidoarjo dilandasi adanya laporan kegiatan yang diinisiasi DPC PKB Sidoarjo serta melibatkan seluruh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kabupaten Sidoarjo.

Terkait dengan hal ini, Ketua PCNU Banyuwangi dan Sidoarjo diminta segera buat laporan tertulis dan lengkap serta dikirim secara langsung kepada Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf di Kantor PBNU. (Antara)

Load More