SuaraBatam.id - Pemerintah Pusat telah mengeluarkan aturan satu harga untuk minyak goreng kemasan, bagi toko ritel modern.
Namun kebijakan ini, tidak berlaku untuk harga minyak goreng kemasan di pasar tradisional yang ada di Batam, Kepulauan Riau.
Berdasarkan hasil pantauan suarabatam.id, di Pasar Mega Legenda Batam Center, Kamis (20/1/2022), seorang pedagang sembako di Pasar Mega Legenda, Yasin mengaku kenaikan harga minyak goreng kemasan ini sudah berbulan-bulan dan tak pernah mengalami penurunan.
Yasin memaparkan seperti harga jual minyak goreng merek Sunco dijual dengan harga Rp 39 ribu per 2 liter, merek Bimoli dan Fortune Rp 38 ribu per 2 liter, Filma Rp 35 ribu per 2 liter, Sovia Rp 37 ribu per 2 liter. Untuk kemasan 1 liter Bimoli dan Sunco Rp 19 ribu, Fortune Rp 18 ribu
Baca Juga: Kepri Segera Buka Travel Bubble Batam, Bintan dan Singapura dalam Bulan Ini
"Belum ada perubahan harga sejak kemarin katanya harga CPO naik," terangnya saat ditemui.
Yasin juga menuturkan bahwa pedagang telah mendengar kabar bahwa harga minyak di ritel modern sudah mengalami penurunan.
Saat ini, untuk stok yang masih dijual di toko miliknya, Yasin mengakui bahwa saat ini masih fokus untuk menghabiskan stok yang lama.
"Kita punya stok banyak dan modalnya masih dibeli dengan harga tinggi. Tak mungkin kami bisa jual dengan harga murah. Kami habiskan stok yang lama dulu kemungkinan 6 hari hingga 2 mingguan baru habis," paparnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh, Tono Pedagang sembako yang juga berjualan di Pasar Mega Legenda.
Baca Juga: Baru Saja Simulasi Penyelamatan, Tragedi Kapal Terbalik Angkut TKI Ilegal ke Malaysia Terjadi Lagi
Ia bahkan mengakui bahwa harga jual minyak goreng merek Bimoli, masih dijual dengan harga tinggi oleh agen.
"Tadi pagi saja, dari agen saja Rp 17 ribu lebih perliter. Masak iya saya mau jual Rp 14 ribu seperti yang kayak di ritel modern," kata Yanto.
Ia memaparkan harga minyak Fortune dan Bimoli dan Hayat perliter Rp 37 ribu. Untuk Sunco Rp 39 ribu.
"Harga minyak tinggi ini udah 3 bulan lebih," katanya.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Takaran Kurang, Kedaluwarsa Dipertanyakan: MinyaKita Ditarik dari Pasaran?
-
Temukan Pelanggaran, Kemendag Segel Produsen Minyakita di Karawang
-
66 Perusahaan Diciduk! Skandal MinyaKita Terungkap, Lebih dari Sekadar Takaran Dikurangi!
-
Banyak Masyarakat Tinggalkan MinyaKita, Mendag: Harganya Lebih Murah!
-
Setelah Kucing-kucingan dengan Kemendag, Pabrik MinyaKita di Karawang Akhirnya Disegel
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Mengenal Sosok Wakapolda Kepri Baru Anom Wibowo, Pernah Diperiksa sebagai Saksi Kasus Firli Bahuri
-
Jadwal Berbuka Puasa dan Imsakiyah di Batam Jumat, 14 Maret 2025
-
Rotasi Besar-besaran di Polda Kepri! Siapa Saja yang Kena Mutasi?
-
Tiket Gratis Pelni di Batam Masih Tersedia, Begini Cara Mendapatkannya
-
Ini Daftar Lengkap 7 Deputi BP Batam yang Baru Dilantik dan Tugas Mereka