SuaraBatam.id - Seorang nelayan di Pulau Jaloh Batam disebut terlibat mengantarkan TKI Ilegal menggunakan speedboat ke Malaysia.
Diketahui, speedboat yang digunakan terbalik dihantam ombak di Perairan Pulau Pisang, Johor, Malaysia.
Mengetahui hal itu, Lurah Pantai Gelam, Kecamatan Bulang, Kota Batam kaget. Selama ini ia mengetahui warga kebanyakan bekerja sebagai nelayan.
"Selama ini tidak ada aktivitas penyelundupan PMI ilegal di daerah sini, apalagi informasi dari berita, para PMI berangkat dari sini, itu sangat mustahil," ujar Basek, lurah setempat, Rabu (19/1/2022).
Menurutnya, warga di kawasannya, tepatnya di Kampung Pulau Jaloh sebagian besar bekerja sebagai nelayan. Mereka hanya menangkap ikan bukan mengirim PMI ilegal ke Malaysia.
Baca Juga: Aktivis HAM Kepri Sebut Simulasi Penyelamatan TKI yang Dihadiri Yasona Laoly Terlambat
Kendati demikian, pihaknya tak menampik bahwa tekong perahu TKI ilegal yang terbalik itu merupakan salah seorang warganya yang tinggal di Pulau Jaloh.
"Setelah kita cari informasi ternyata memang benar, salah satu tekongnya memang warga Pulau Jaloh," katanya.
"Dia adalah Syahril yang kesehariannya bekerja sebagai nelayan di Pulau Jaloh," tambahnya.
Salah satu tekong yang selamat dari peristiwa tersebut mengaku dibayar untuk menyelundupkan 11 perempuan imigran gelap asal Indonesia. Mereka dijanjikan kerja di Malaysia.
Kepada petugas, Syahril mengatakan mereka diberi upah Rp 1 Juta untuk membawa semua wanita itu.
Baca Juga: Polres Dumai Ungkap Pengiriman 28 Pekerja Migran Ilegal, Tiga Pelaku Diciduk
Berita Terkait
-
Verrell Bramasta Susul Fuji ke Malaysia? Aisar Khaled Pilih ke Sini
-
Dijemput Crazy Rich Malaysia, Gaya Fuji di Bandara Bikin Heboh!
-
Pemilik Mobil Antik Siap-siap Gigit Jari, Kendaraan Berumur 15 Tahun Wajib Diperiksa
-
Pertama di Batam, Sekolah Ini Resmi Menjadi OxfordAQA Approved Centre
-
Keinginan Ong Kim Swee, 3 Pemain Timnas Malaysia yang Cocok Dibawa ke Persis Solo
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
-
Peluang Jairo Riedewald Bela Timnas Indonesia Menipis, Erick Thohir: Kami Gak Mau...
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan