SuaraBatam.id - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad saat ditemui di kawasan Batuampar mengaku bahwa pemberian booster bagi pengungsi masih menunggu aturan Pemerintah Pusat.
Ansar mengatakan dalam aturan, orang asing tertentu bisa menerima vaksinasi, namun, belum diketahui apakah pencari suaka masuk di dalamnya.
"Ya saya belum tahu nanti kalau dapat arahan dari pusat pasti kita berikan dosis satu dua juga kalau ada yang belum," kata Ansar saat diwawancara Suarabatam.id, Rabu 19 Januari 2022.
Ansar menyebut, Pemerintah Kepri saat ini hanya memberikan bantuan kepada pencari suaka yang memiliki penyakit berat.
Baca Juga: Update Jumlah Pasien Covid-19 di RSKI Batam: Tersisa 100 Orang
"Kalau ada diskresi penyakit-penyakit berat tak mungkin tak kita tangani," kata Ansar.
Sementara itu, seorang pengungsi Afganistan yang ditemui saat unjuk rasa di Perumahan Royal Grande, Batam Center, mengaku sudah divaksin dua kali.
Ia mengakui, vaksin tersebut diterimanya dari kegiatan vaksinasi yang digelar oleh IOM di Hotel Kolekta, sekitar empat bulan yang lalu.
Menurut keterangannya, seluruh penghuni di Hotel Kolekta yang menjadi lokasi bagi pengungsi Afganistan di Batam telah menerima vaksin dosis lengkap.
Namun demikian, hingga saat ini belum ada informasi lanjutan terkait kemungkinan kegiatan vaksinasi dosis ketiga (booster) untuk para pengungsi.
Baca Juga: Residivis Asal Singapura Bawa Lari Motor Pinjaman di Batam
Diketahui, pengungsi Afganistan kembali melakukan unjuk rasa untuk menemui perwakilan IOM, Selasa (18/1/2022) kemarin. Aksi di depan rumah mewah itu menimbulkan keresahan karena kerumunan berpotensi pada penyebaran Covid-19.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
5 Tempat Vaksin Influenza Murah Meriah, Mulai dari 280 Ribu untuk Cegah HMPV!
-
Daftar Vaksin Saluran Pernapasan, Baik untuk Mencegah Komplikasi HMPV
-
Cegah HMPV dengan Vaksin Influenza? Cek Harga dan Jenisnya
-
Kerap Menyerang Anak-anak Dan Lansia, Virus HMPV Apakah Ada Vaksinnya?
-
Inisiatif Vaksin Dengue Oleh Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, Jadi Teladan untuk Selangor dalam Perangi Penyakit
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
-
Kabinet Besar hingga Sawit: Kritik Pemuda Kaltim pada 100 Hari Prabowo-Gibran
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!