SuaraBatam.id - Tema perselingkuhan yang diangkat di serial Layangan Putus tak habisnya menjadi perbincangan.
Gara-gara drama perselingkuhan itu, orang bisa takut untuk menjalani atau membuka hubungan dengan seseorang.
Perselingkuhan memang harus diwaspadai karena banyak modus yang bisa melatarbelakanginya.
Melalui kisah perselingkuhan ini, ada beberapa tipe perselingkuhan yang mungkin terjadi. Berikut adalah 5 bentuk perselingkuhan yang wajib kamu tahu, dilansir dari herstory, Sabtu (15/1/2022).
Baca Juga: Move On dari Karakter Lidya di Layangan Putus, Anya Geraldine Pamer Perut Berotot
1. Perselingkuhan fisik
Perselingkuhan fisik memiliki arti seseorang berhubungan intim dengan orang lain selain pasangannya. Perselingkuhan fisik yang umum terjadi ini memiliki tujuan memenuhi hasrat seksual dan emosional.
Laki-laki umumnya memandang perselingkuhan fisik hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan fisik atau nafsu semata. Di sisi lain, perempuan menganggap perselingkuhan fisik menjadi awal mula pemenuhan dari sisi emosional.
2. Perselingkuhan emosi
Perselingkuhan emosi umumnya diawali dengan pertemanan biasa. Nantinya, para pelaku perselingkuhan akan melibatkan emosi untuk berbagi mimpi, pemikiran, hingga menimbulkan kedekatan emosional lebih dari teman.
Dalam beberapa kondisi, selingkuh emosional lebih merusak suatu hubungan percintaan dibanding selingkuh fisik karena mereka tak menyadari jika hal yang mereka lakukan adalah selingkuh. Umumnya, mereka hanya merasa nyaman dengan pasangan selingkuhan, namun tidak berani memutuskan pasangan aslinya.
3. Perselingkuhan online
Perselingkuhan online terjadi melalui internet. Pelaku perselingkuhan melibatkan aplikasi kencan online atau media sosial untuk menggoda orang lain atau mencari pasangan baru.
Baca Juga: Angkat Perselingkuhan, Ini 5 Fakta Tentang Serial Layangan Putus
Perselingkuhan online umumnya sulit diketahui karena para pelaku berusaha melarang pasangannya untuk mengakses ponselnya. Para pelaku beralasan ponsel termasuk ranah pribadi yang tidak boleh diakses oleh siapa pun.
4. Perselingkuhan pesan teks
Hampir sama dengan perselingkuhan online, perselingkuhan pesan teks juga dilakukan menggunakan ponsel. Mereka akan mengirimkan pesan-pesan atau gambar seksual untuk menggoda orang lain dan mengajak bertemu.
Perselingkuhan pesan teks juga bisa dilakukan antar teman atau rekan kerja. Mereka akan mengirimkan pesan-pesan sederhana seperti menanyakan kabar dan aktivitas sehari-hari untuk merebut hati dan perhatian satu sama lain.
5. Perselingkuhan balas dendam
Selingkuh balas dendam dilakukan karena telah diselingkuhi terlebih dahulu. Perselingkuhan ini murni ungkapan rasa marah dan bentuk balas dendam terhadap pasangan yang telah selingkuh terlebih dahulu.
Tujuannya, yakni ingin membuat pasangan merasa bersalah dan mendapatkan permintaan maaf. Perselingkuhan jenis bisa menyebabkan hubungan putus tanpa mendapatkan permintaan maaf dari pasangan.
Berita Terkait
-
Skandal Disebar Anak Kandung, Wakapolres Pulau Taliabu Ditahan Propam usai Selingkuh dengan Anggota DPRD Malut
-
Dugaan Young Lex Selingkuh Kembali Viral, Sang Istri Bereaksi
-
Seorang Istri Bunuh Suami Setelah Ketahuan Selingkuh
-
Cerai dari Tengku Dewi, Gebetan Baru Andrew Andika Ternyata Seorang Janda
-
Apa Pekerjaan Suami Iris Wullur? Ngaku Gak Punya Uang saat Istri Sah Minta Jatah Mingguan
Terpopuler
- Hotman Paris Sindir Ahok yang Koar-Koar Soal Kasus Korupsi Pertamina: Dulu Kau Ambil Bonus Miliaran
- Kekayaan Iwan Kurniawan Lukminto, Bos Sritex Menangis PHK Ribuan Karyawan
- Ditagih Utang di Warung Rp500 Ribu, Firdaus Oiwobo Kicep
- Emil Audero Cetak Sejarah Setelah 1 Detik Resmi WNI, Jadi Kiper Paling ... di Asia!
- Bisa Jadi Kasus Rafael Alun Jilid 2, Kapolri Diminta Tegur Kapolda Kalsel Usai Anak Pamer Jajan Rp 1 M dan Jet Pribadi
Pilihan
-
Gubernur Bali Naik Mobil Listrik, DPRD Malah Pilih Alphard Dengan Harga Lebih Mahal
-
Dikritik DPRD, Wali Kota Samarinda Bela Kadis PUPR: Jangan Hakimi, Dia Sakit
-
Studi Banding Desain IKN Dibatalkan, Menteri PU: Cukup Gunakan Referensi Online
-
Rp 500 Juta Upah Pekerja Teras Samarinda Belum Dibayar, Pemkot Tak Bisa Berbuat Banyak?
-
Setelah Ditutup Sementara, Jembatan Mahakam I Dibuka Lagi dengan Evaluasi
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan