SuaraBatam.id - Pesawat Susi Air kembali membuka penerbangan domestik di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.
Ada dua rute yang akan dilayani Susi Air dari bandara Raja Haji Abdullah (RHA), yaitu Rute Karimun-Pekanbaru dan Karimun- Dabo Singkep, Kabupaten Lingga.
Pihak Susi Air telah meneken kontrak untuk melayani penerbangan pada tahun 2022 dari Bandara yang terletak di Sei Bati, Kabupaten Karimun.
"Ada dua rute yang dilayani maskapai Susi Air, dengan empat kali penerbangan dalam satu minggu," ujar Kepala Bandara RHA Karimun, Fanani Zuhri.
Baca Juga: Penyakit DBD di Karimun Tinggi, Berikut Jumlah Kasus Selama 2021
Kemudian, untuk harga tiket untuk kedua rute penerbangan, disebutkan Fanani masih sama dengan tahun 2021.
Rute Karimun-Pekanbaru masih seharga Rp 308.800 dan untuk Karimun-Dabo Singkep seharga Rp 301,100. "Harga tiket masih sama dengan tahun lalu, tidak ada kenaikan," ucapnya.
Sementara itu, jadwal penerbagan dari Bandara RHA Karimun ke Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru dua kali dalam seminggu, yaitu hari Rabu dan Sabtu, berangkat pukul 08.15 WIB.
Sementara rute Bandara RHA Karimun ke Bandara Dabo Singkep, Lingga, dijadwalkan hari Rabu pukul 11.15 WIB dan hari Sabtu pada pukul 14.15 WIB.
Fanani juga mengatakan, saat ini penerbangan juga masih memberlakukan syarat perjalanan atau keberangkatan bagi calon penumpang yang mengacu SE Menhub nomor 96 tahun 2021.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 di Kepri: Batam 6 Orang, Karimun 7 Orang
Syarat pelaku perjalanan antar bandara di luar pulau Jawa dan Bali diwajibkan untuk melampirkan kartu atau sertifikat vaksin dosis pertama dan kedua.
"Kemudian, hasil negatif RT-PCR (3x24 jam) atau Rapid Test Antigen (1x24 jam)," ujarnya.
Berita Terkait
-
Suzuki Wagon R Belum Mati! Hadir dengan Teknologi Baru dan Harga Tetap Terjangkau, Gunakan Pintu Geser?
-
Pilot Susi Air Bebas, TPNPB-OPM: Rakyat Nduga Jadi Korban Kepentingan Politik!
-
Jubir TPNPB Klaim Punya Bukti Pembebasan Pilot Philip Mehrtens Bermotif Politik Pilkada Nduga
-
Di Balik Layar Pembebasan Philip Mehrtens: Perjalanan Panjang Negosiasi dari Port Moresby hingga Singapura
-
Bak Bumi dan Langit, Segini Selisih Harga Tunggangan Nikita Mirzani vs Vadel Badjideh
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra