Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Jum'at, 14 Januari 2022 | 10:30 WIB
Vaksinasi di vihara maitreya Batam (foto: partahi)

SuaraBatam.id - Menteri Dalam Negeri, RI Tito Karnavian didampingi Gubernur Ansar Ahmad melaunching pelaksanaan vaksinasi booster di Kepulauan Riau (KepriI, yang dipusatkan di Vihara Duta Meitreya Kota Batam, Rabu (13/1).

Pelaksanaan vaksinasi booster atau vaksin ke 3 kali yang dilaksanakan serempak di seluruh kabupaten / kota se Kepri dengan target 15 ribu orang. Dalam kesempatan itu Tito pun memuji kesuksesan vaksinasi di Kepri.

"Luar biasa laju vaksinasi di Kepri. Tingginya vaksinasi di Kepri, menjadikan daerah ini menduduki posisi ketiga secara nasional setelah Jakarta dan Bali," kata Tito Karnavian, dikutip dari laman kepriprov.

Tingginya vaksinasi di Kepri lanjut Tito, sangat diapresiasi oleh Presiden RI Joko Widodo. Presiden juga terus memantau kelancaran vaksinasi dan memastikan ketersediaan jumlah vaksin selalu mencukupi di Kepri.

Baca Juga: Sebanyak 6000 Paket Minyak Goreng Murah Disalurkan di Pasar Sei Beduk Batam

Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam laporannya, di vihara sendiri yang telah mendaftar online hari ini lebih dari 5000 orang.

"Ini menunjukan antuasisme masyarakat luar biasa, " pujinya.

Menurut dia, capaian vaksinasi di Kepri, sudah sangat menggembirakan dan melampaui target yang telah kita tetapkan. Seperti untuk vaksinasi dosis pertama usia 18 tahun keatas telah mencapai 102 persen, dan dosis kedua yang mencapai 82 persen.

Untuk lansia dosis pertama telah mencapai 81 persen dan dosis kedua 66 persen. Selanjutnya vaksinasi untuk anak 12 sd 17 tahun dosis pertama juga mencapai 103 persen dan dosis kedua 89 persen. Sedang anak usia 6 sampai 11 sudah telah mencapai 68 persen.

Pemberian vaksinasi ke 3 kali ini, juga dipastikan relatif lebih aman. Di mana resiko adanya keluhan pasca dilakukan suntikan vaksinasi, seperti Kejadian Ikutan Pasca Imuninasi (KIPI) potensinya sangat kecil sekali.

Baca Juga: Pengelola Orion Bar & Cafe Batam Bantah Sediakan Tarian Erotis, hanya Dancer untuk Opening

Adapun ketentuan untuk vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster) tersebut adalah dengan sasaran berusia lebih dari 18 tahun, sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap atau yang telah mendapatkan dosis kedua, minimal sudah 6 bulan.

Prioritas pemberian vaksin booster ini kepada lansia, kelompok rentan dan kelompok immunocompromised. Sedangkan kombinasi awal/heterolog pemberiannya adalah, vaksinasi dosis pertama dan kedua jenis Sinovac, akan mendapat vaksin booster 1/2 dosis (0,25 ml) jenis Pfizer.

Kemudian uutuk vaksinasi dosis pertama dan kedua jenis Sinovac akan mendapat booster 1/2 dosis (0,25 ml) AstraZeneca. Sedangkan untuk vaksinasi dosis pertama dan kedua jenis AstraZeneca, akan mendapat booster 1/2 dosis (0,25 ml) jenis Moderna.

Load More