SuaraBatam.id - Menteri Dalam Negeri, RI Tito Karnavian didampingi Gubernur Ansar Ahmad melaunching pelaksanaan vaksinasi booster di Kepulauan Riau (KepriI, yang dipusatkan di Vihara Duta Meitreya Kota Batam, Rabu (13/1).
Pelaksanaan vaksinasi booster atau vaksin ke 3 kali yang dilaksanakan serempak di seluruh kabupaten / kota se Kepri dengan target 15 ribu orang. Dalam kesempatan itu Tito pun memuji kesuksesan vaksinasi di Kepri.
"Luar biasa laju vaksinasi di Kepri. Tingginya vaksinasi di Kepri, menjadikan daerah ini menduduki posisi ketiga secara nasional setelah Jakarta dan Bali," kata Tito Karnavian, dikutip dari laman kepriprov.
Tingginya vaksinasi di Kepri lanjut Tito, sangat diapresiasi oleh Presiden RI Joko Widodo. Presiden juga terus memantau kelancaran vaksinasi dan memastikan ketersediaan jumlah vaksin selalu mencukupi di Kepri.
Baca Juga: Sebanyak 6000 Paket Minyak Goreng Murah Disalurkan di Pasar Sei Beduk Batam
Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam laporannya, di vihara sendiri yang telah mendaftar online hari ini lebih dari 5000 orang.
"Ini menunjukan antuasisme masyarakat luar biasa, " pujinya.
Menurut dia, capaian vaksinasi di Kepri, sudah sangat menggembirakan dan melampaui target yang telah kita tetapkan. Seperti untuk vaksinasi dosis pertama usia 18 tahun keatas telah mencapai 102 persen, dan dosis kedua yang mencapai 82 persen.
Untuk lansia dosis pertama telah mencapai 81 persen dan dosis kedua 66 persen. Selanjutnya vaksinasi untuk anak 12 sd 17 tahun dosis pertama juga mencapai 103 persen dan dosis kedua 89 persen. Sedang anak usia 6 sampai 11 sudah telah mencapai 68 persen.
Pemberian vaksinasi ke 3 kali ini, juga dipastikan relatif lebih aman. Di mana resiko adanya keluhan pasca dilakukan suntikan vaksinasi, seperti Kejadian Ikutan Pasca Imuninasi (KIPI) potensinya sangat kecil sekali.
Baca Juga: Pengelola Orion Bar & Cafe Batam Bantah Sediakan Tarian Erotis, hanya Dancer untuk Opening
Adapun ketentuan untuk vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster) tersebut adalah dengan sasaran berusia lebih dari 18 tahun, sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap atau yang telah mendapatkan dosis kedua, minimal sudah 6 bulan.
Prioritas pemberian vaksin booster ini kepada lansia, kelompok rentan dan kelompok immunocompromised. Sedangkan kombinasi awal/heterolog pemberiannya adalah, vaksinasi dosis pertama dan kedua jenis Sinovac, akan mendapat vaksin booster 1/2 dosis (0,25 ml) jenis Pfizer.
Kemudian uutuk vaksinasi dosis pertama dan kedua jenis Sinovac akan mendapat booster 1/2 dosis (0,25 ml) AstraZeneca. Sedangkan untuk vaksinasi dosis pertama dan kedua jenis AstraZeneca, akan mendapat booster 1/2 dosis (0,25 ml) jenis Moderna.
Berita Terkait
-
Mendagri Imbau Kepala Daerah Prioritaskan Efisiensi Anggaran
-
Digembleng di Akmil, Mendagri Sebut Kepala Daerah Bukan Belajar Soal Militerisme
-
3 Produk ASI Booster Terkenal yang Ternyata Terdaftar Bukan Buat Ibu Menyusui, BPOM Beri Sanksi
-
Pentingnya Vaksinasi Influenza Ibu Hamil, Bisa Jadi Garda Terdepan Lindungi Antibodi Bayi?
-
Tri Tito Karnavian Lantik 34 Ketua TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Provinsi Periode 2025-2030
Tag
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
-
Peluang Jairo Riedewald Bela Timnas Indonesia Menipis, Erick Thohir: Kami Gak Mau...
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan