SuaraBatam.id - Pemerintah daerah Kepulauan Riau (Kepri) menyalurkan bantuan minyak goreng murah di Pasar TPID BTC Kelurahan Mangsang, Sei Beduk, Kota Batam, Kamis (13/1).
Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu meringankan masyarakat karena harga minyak goreng yang tinggi.
“Dengan program ini setidaknya membantu kita, kaum ibu. Dengan harapan harga minyak goreng kembali turun dan tak lama-lama terus meninggi,” kata Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina saat menghadiri Operasi Pasar Minyak Goreng tersebut, dikutip dari laman kepriprov.
Jumlah minyak goreng murah yang disalurkan 6.000 paket minyak. Ketua TP PKK Kota Batam ini berpesan kepada masyarakat untuk membeli sesuai ketentuan dan alokasi atau tidak dapat dibeli berkali-kali.
Baca Juga: Pengelola Orion Bar & Cafe Batam Bantah Sediakan Tarian Erotis, hanya Dancer untuk Opening
“Saya harap kita semua berbagi dan memberi kesempatan untuk sesama. Ingan berbagi itu sangat indah,” kata PIKORI BP Batam ini.
Minyak goreng ini merupakan subsidi pemerintah. Diserahkan ke Pemprov Kepri untuk disalurkan di seluruh kabupaten kota di Kepri.
Marlin berterima kasih karena Pemerintah pusat terus berupaya memberi keringanan kepada masyarakat yang memang membutuhkannya.
“Ini sangat membantu. Saya itu merasakannya. Apalagi saya termasuk yang sering di dapur. Kita harap dampaknya langsung dirasakan masyarakat,” kata Ketua GOW Kota Batam ini.
Karena pandemi belum berakhir, Wagub Marlin pun mengingatkan masyarakat untuk mematuhi ikhtiar bersama dalam melawan Covid-19.
Baca Juga: Kasus Korupsi Eks Kepsek SMAN 1 Batam Berlanjut ke Pengadilan Tipikor Tanjungpinang
Selain patuh dengan protokol kesehatan, saat ini pun vaksin tambahan atau booster sudah mulai disuntikan.
Berita Terkait
-
Bahaya Menyimpan Minyak Goreng Dekat Kompor, Berisiko Bagi Kesehatan!
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Pabrik Minyak Goreng di Bekasi Ludes Terbakar, RS Polri Terima 12 Kantong Mayat Berisi Potongan Tubuh Korban
-
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
-
Desa Wisata Bakau Serip Batam: Pendorong Ekonomi Lokal di Era Jokowi
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra