Eliza Gusmeri
Rabu, 12 Januari 2022 | 13:15 WIB
Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad (partahi/suara.com)

SuaraBatam.id - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad meminta Orion Bar&Cafe yang menyuguhkan tarian erotis ditutup.

Menurut dia, kendati Tempat Hiburan Malam (THM) itu diketahui berdekatan dengan Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah atau Masjid Agung II Batam, Kepulauan Riau.

"Keberadaan tempat hiburan tersebut tidak cocok lantaran berdekatan dengan Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah," tegas Amsakar, Rabu (12/1/2022).

Ia mengaku sebelumnya, telah mengarahkan Satpol PP untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi tempat hiburan tersebut, paska informasi ini membuat keresahan di masyarakat.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Masih Tinggi di Kepri, Gubernur Gesa Operasi Pasar di Kota/Kabupaten

"Sudah disidak sama Kasatpol. Kita minta tempat hiburan itu segera ditindaklanjuti. Lokasi itu, antara satu titik dengan titik lainnya tidak nyambung," lanjutnya.

Amsakar juga mengaku telah meminta dinas terkait, guna melakukan pengecekan legalitas lokasi THM yang tengah menjadi sorotan dari masyarakat Batam.

Apabila tidak memenuhi perizinan, Amsakar kembali menegaskan bahwa lokasi tersebut segera menghentikan operasionalnya.

"Misalnya kalau tak ada izin karoke harus ditutup," tegas Amsakar.

Sebelumnya diberitakan sebuah tempat hiburan malam di wilayah kompleks pertokoan dan bisnis, Tunas Regency, Kelurahan Sei Binti, Sagulung, Batam diduga menyuguhkan tarian erotis bagi para tamu.

Baca Juga: Sebanyak 1.384 Calon PPPK Batam Masuk Tahap Pemberkasan

Tempat hiburan malam itu diketahui baru buka beberapa minggu terakhir.

Tarian erotis itu diketahui dari salah seorang pengunjung bar yang enggan disebutkan namanya. Ia menceritakan, 4 wanita seksi setengah telanjang disuguhkan pihak managemen.

Ke empat wanita yang hanya mengenakan pakaian dalam tersebut menari di panggung menghibur para pengunjung.

"Saya sangat menyesal masuk ke lokasi itu. Awalnya saya hanya ingin minum dan bernyanyi. Karena tempat itu masih baru. Jadi mau lihat saja sebenarnya," kata Sumber tersebut.

Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait

Load More