SuaraBatam.id - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad meminta Kepri menjadi tempat KTT G20 tahun ini. Untuk itu Ia mengajak segenap pelaku wisata mendukung harapan tersebut.
"Saya sudah menyampaikan ke Menteri Bappenas permintaan Kepri sebagai tempat penyelengaraan KTT G20 ini. Tim Bappenas akan segera turun melakukan beberapa survei di Bintan dan Batam. Sekali lagi mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Kepri agar Kepri disetujui tempat diselenggarakannya KTT G20. Jika disetujui, sebuah berkah yang luar biasa bagi Kepri," ujar Ansar saat bertemu dengan asosiasi wisata di Kepri, di Kedai Kopi Bintang Kopi, Batam, Selasa 11 Januari 2022.
Sebagai persiapan, ia juga meminta berbagai coorporate untuk menyelenggarakan event-event mereka di Kepri.
Ansar berencana akan mendatangi perusahaan-perusahaan tersebut secara bertahap. Kepri aman dan nyaman harus diyakini dan dirasakan seluruh masyarakat Kepri dan para calon wisman yang akan masuk ke Kepri nantinya.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng Masih Tinggi di Kepri, Gubernur Gesa Operasi Pasar di Kota/Kabupaten
Dalam pertemuan dengan asosiasi pariwisata se- Kepri kemarin, Ansar meminta kerjasama seluruh stake holder dan masyarakat untuk menjaga kondisi Covid-19 Kepri aman tanpa memunculkan kasus baru.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kepri Buralimar menyampaikan ada sekitar 200 event yang masuk dalam kalender event Provinsi Kepri. Buralimar berharap seluruh event yang sudah terdata tersebut bisa terselenggarakan dengan baik.
"Yang sudah mendaftarkan eventnya ke Dispar Kepri persiapkan diri dengan baik.sehingga seluruh event yang sudah masuk.dalam kalender event Kepri bisa terselenggara semuanya sehingga pariwisata Kepri bisa bergairah lagi. Dan jangan lupa, sesuai informasi dari Gubernur tadi, persiapkan juga diri untuk menyambut KTT G20," jelas Buralimar.
Diketahui, G20 adalah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU).
G20 merepresentasikan lebih dari 60 persen populasi bumi, 75 persen perdagangan global, dan 80% PDB dunia.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 di Kepri: Batam 6 Orang, Karimun 7 Orang
Anggota G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.
Berita Terkait
-
Kompak Masuk Bui, Polisi di Kepri Ajak Istrinya Jual Orang ke Malaysia
-
Poin-poin Debut Perdana Prabowo di KTT G20 Brasil: Pelajari Program Makan Bergizi, Suarakan Perdamain di Palestina
-
Sebelum Naik Pesawat dari Brasil ke Inggris, Presiden Prabowo Ungkap Kesan Perdana Ikut KTT G20
-
Para Pemimpin Dunia Menghindari Nama Trump di KTT G20, Ada Apa?
-
Prabowo Bertemu Biden dan Xi Jinping di KTT G20 Brasil, Bahas Apa?
Terpopuler
- Cek Fakta: Benarkah Semua Surat Tanah dan Rumah Akan Jadi Milik Negara Jika Tidak Diubah ke Elektronik?
- Dihampiri dan Diamuk Razman Arif Nasution di Persidangan, Hotman Paris Langsung Diamankan Petugas
- Respons Menohok Piyu Padi Atas Konflik Agnez Mo vs Ari Bias: Penyanyi Ingin Playing Victim
- Simon Tahamata Mendarat di Indonesia: Beta Prihatin...
- Tristan Gooijer: Saya dan Keluarga Bukan Bagian dari Republik Maluku Selatan
Pilihan
-
Erick Thohir Copot Dirut Bulog, Kini Tunjuk Mayor Jenderal TNI jadi Bos Baru
-
Usai Anggaran Diblokir, Kini IKN Dipenuhi Kawanan Angsa
-
4 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Boba 3, Terbaru Februari 2025
-
Tanpa Calo! Ini Cara Membuat Paspor Sehari Jadi yang Resmi, Lengkap dengan Biayanya
-
2 Keuntungan Sandy Walsh Gabung ke Yokohama Marinos, Patrick Kluivert Tenang Aja
Terkini
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI