
SuaraBatam.id - Sepanjang 2021, jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang datang melalui pintu masuk kota Batam sebanyak 46.626 orang.
Data tersebut disampaikan Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan KKP Kelas I Kota Batam Achmad Farchanny Tri Ardiyanto,MKM kepada Komisi I DPRD Kepri,Kamis (6/1) lalu.
Dikutip dari kepriprov, total 46.626 orang PMI yang masuk melalui pintu kota Batam tersebut, sebanyak 5834 orang, berasal dari negara tetangga Singapura dan sebanyak 40.792 orang PMI berasal Malaysia.
"Dari total keseluruhan PMI yangg masuk ke Batam tersebut, 43.410 PMI dalam keadaan sehat dan 3.216 PMI diantaranya terkonfirmasi Covid-19," ujar dr Achmad Farchanny.
Baca Juga: Amsakar Sebut Angka Stunting di Batam Kecil Berbeda dengan Data BPS
Disampaikan dr Achmad Farchanny, bahwa untuk menangani kasus tersebut pun KKP Kelas I Kota Batam telah melakukan prosedur pemeriksaan RT- PCR (baik entry maupun exit) terhadap Pelaku Perjalanan Internasional atau PMI/WNI di kota Batam yang sesuai dan tepat.
"Dimulai dari KKP Batam melakukan pengambilan swab dan memasukkan data ke NAR para PMI yang di swab saatkedatangan di pelabuhan Batam Center, setelah itu spesimen swab dikirim ke BTKLPP Kelas I Batam untuk diperiksa RT-PCR ke 1 (ENTRY)," ujar dr Achmad.
Setelah itu, lanjut dr Achmad PMI kemudian dijemput oleh bus dari Dinas Perhubungan Kota Batam untuk dibawa dari Pelabuhan Batam Center menuju lokasi karantina terpusat di Rusunawa Tanjung Uncang. Ini Pengkarantinaannya dikelola oleh Pemko/Dinkes/SatgasKota Batam.
Selanjutnya pengambilan swab untuk RT-PCR ke 2 dilakukan oleh petugas dari Dinas Kesehatan Kota Batam di Rusunawa Tj. Uncang & spesimennya dikirim ke BTKLPP Kelas I Batam untuk diperiksa PCR ke 2 (EXIT).
"Hasil pemeriksaan RT-PCR ke 2 oleh BTKLPP Kelas I Batam disampaikan ke KKP Kelas I Batam dan Satgas,'' kata dr Achmad.
Baca Juga: Sasaran Vaksinasi Anak dan Remaja Tercapai, Batam PTM 100 Persen
Jika berdasarkan hasil RT-PCR ke 2 tersebut, PMI yang hasilnya negatif Covid-19 diberikan surat keterangan bebas karantina yang ditanda tangani oleh Komandan Korem 033/Wira Pratama dan Kepala KKP KelasI Batam agar selanjutnya dapat melanjutkan perjalanan ke daerah asal.
Berita Terkait
-
Dirumorkan Jadi Pelatih China, Shin Tae-yong Puji Setinggi Langit Malaysia
-
Imbas Kalah Telak dari Malaysia, Timnas Vietnam Jadi Bahan Olok-Olokan Media China
-
Jairo Justru Berlabuh ke Malaysia, Kok Bisa Ya?
-
Pandit Vietnam Sebut Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia Lebih Bagus dari Indonesia
-
Malaysia Disebut Bakal Hancurkan Timnas Indonesia? Harga Skuadnya Saja Jomplang!
Terpopuler
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Perintah Hemat Prabowo Mulai Longgar, Sri Mulyani Buka Blokir Anggaran Rp129 Triliun Bagi 99 K/L
-
Cukai Minuman Manis Batal Berlaku di 2025
-
Ekonomi Loyo, Pajak Ambles Rp77 Triliun: APBN Mei 2025 Minus!
-
Perang Iran-Israel Bikin Sri Mulyani Was-was, Kenapa?
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!