SuaraBatam.id - Isu perselingkuhan selalu menjadi perhatian banyak orang. Apalagi saat ini isu perselingkuhan kembali diangkat dalam serial Layangan Putus.
Bagi banyak pasangan perselingkuhan memang menjadi momok yang menakutkan. Mungkin perlu jeli untuk melihat gerak-gerik pasangan yang memberi sinyal perselingkuhan.
Dikutip dari antara, Psikolog dari Universitas Indonesia A. Kasandra Putranto mengatakan ada beberapa perilaku tak biasa yang dapat menjadi tanda bahwa seseorang selingkuh dari pasangannya.
"Biasanya tanda-tanda pasangan selingkuh bisa ditemukan dari naluri, kata hati, dan juga pikiran saat menyadari ada yang salah dengan pasangan kita," kata Kasandra saat dihubungi ANTARA, ditulis Sabtu.
Sementara itu, tanda-tanda umum adanya perselingkuhan dalam hubungan di antaranya pasangan memberikan kasih sayang yang tak biasa dan berlebihan secara tiba-tiba.
"Ini bisa terjadi misalnya saat si dia yang biasanya cuek dan tidak terlalu menunjukkan kasih sayang secara nyata, tiba-tiba jadi orang yang paling romantis di dunia," ujar Kasandra.
Kemudian, pasangan menjelek-jelekkan seseorang secara tiba-tiba. Menurut Kasandra, perilaku tersebut merupakan cara untuk menutupi kesalahan dan mengurangi rasa curiga pasangannya.
"Pasangan yang selingkuh bisa tiba-tiba menjelekkan atau merendahkan orang lain karena orang tersebut adalah saksi mata atau yang mengetahui dia berselingkuh," tambah Kasandra.
Perilaku lainnya yang dapat menjadi tanda perselingkuhan, lanjut dia, di antaranya mengangkat telepon sembunyi-sembunyi, meningkat atau menurunnya hubungan seksual, dan pasangan menjadi tiba-tiba sibuk.
Menurut Kasandra, alasan seseorang melakukan perselingkuhan di antaranya adanya kecemasan menghadapi masa transisi seperti memiliki anak pertama, anak memasuki usia remaja, anak yang telah dewasa dan mulai meninggalkan rumah, dan memasuki masa pensiun.
Perselingkuhan juga dapat terjadi sebagai pelarian dari pernikahan yang tidak membahagiakan, tidak tercapainya harapan dalam pernikahan, perasaan kesepian, kebutuhan seks yang tidak terpenuhi dalam pernikahan, ketidakhadiran pasangan baik secara fisik maupun emosional, dan terbukanya kesempatan untuk melakukan perselingkuhan seperti mudah bertemu lawan jenis di tempat kerja.
"Selain itu, perselingkuhan sudah sering terjadi dalam keluarga besar sehingga memudarnya nilai-nilai kesetiaan," tambah Kasandra.
Pada kesempatan yang sama, Kasandra juga mengingatkan bahwa jika seseorang sudah pernah selingkuh maka dia memiliki kemungkinan tiga kali lebih besar untuk kembali selingkuh dibandingkan yang belum pernah.
"Artinya, orang yang pernah selingkuh di masa lalu akan memiliki kemungkinan untuk selingkuh lagi di masa depan," pungkasnya.
Baca Juga: Layangan Putus: 7 Cara Kinan Bongkar Perselingkuhan Aris, Cerdik Banget!
Berita Terkait
-
Sidang Baru Dimulai, Riyuka Bunga dan Heri Horeh Sudah Sepakat Cerai
-
Dampak Perceraian: Anak Baim-Paula Jalani Terapi Psikologis
-
Apa Saja yang Termasuk Selingkuh di Masa Sekarang? 6 Hal Ini Jadi Jawaban
-
Jangan Cerai Saat Emosi, Ini Kata Psikolog
-
Lolly Ogah Bertemu Nikita Mirzani, Psikolog Forensik Beber Kemungkinan Penyebabnya
Terpopuler
- Bongkar Dalang Pagar Laut Tangerang, AGRA Sebut Jokowi Orang yang Paling Harus Bertanggung Jawab
- TNI AL Terjunkan Tank Amfibi Bongkar Pagar Laut di Tangerang, Said Didu: Ini Simbol Hadirnya Negara
- Beda Cara Jawab, Public Speaking Gibran Dibandingkan dengan Kholid Nelayan Banten: Malu sama Rakyat..
- Aset Hibah yang Diterima Mayor Teddy Tak Boleh Ditarik Lagi, Hukumnya Seperti Anjing Jilat Muntahnya
- Ragnar Oratmangoen dan Jay Idzes Permalukan Erik Ten Hag: Menang 2-1
Pilihan
-
Tawa Lepas Jokowi Usai Dikaitkan Kasus Pagar Laut: Investigasi Dong!
-
Kampung Rusia di Ubud Bali Ditutup, Bos Jerman Dipenjara
-
Danantara Mandek, Erick Thohir: Tunggu Saja!
-
Review We Are Cooking: Taste of Life, Game Simulasi Koki yang Menantang
-
Aguan Buka Suara, SHM Pagar Laut Tangerang Bukan Reklamasi, Tapi Lahan Terabrasi
Terkini
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal