SuaraBatam.id - Kota Batam menjadi pintu masuk paling ramai menerima wisatawan ke Kepri. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat yakni 48,10 persen atau 234 kunjungan dan Kabupaten Bintan sebanyak 51 kunjungan wisman.
"Sedangkan Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Karimun tidak terdapat kunjungan wisman," Kepala BPS Kepri Darwis Sitorus di Tanjungpinang, dikutip dari antara 4 Januari 2021.
BPS mencatat jumlah kunjungan wisman ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) selama bulan November 2021 mengalami kenaikan 80,38 persen atau menjadi 285 kunjungan dibanding Oktober 2021 sebanyak 158 kunjungan.
Namun demikian, jumlah kunjungan wisman tersebut turun sebesar 49,20 persen dibanding November 2020, akibat masih merebaknya wabah COVID-19 sehingga berdampak pada industri pariwisata.
Baca Juga: Polda Kepri Ungkap Peran Bos Acing di Kasus Penyelundupan TKI Ilegal
"Secara bulanan ada tren kenaikan, tapi secara tahunan turun cukup signifikan imbas pandemi," kata dia.
Darwis menyampaikan selama November 2021, jumlah kunjungan wisman ke Kepri masih didominasi wisman berkebangsaan Singapura sebanyak 58 kunjungan.
Selanjutnya wisman berkebangsaan Malaysia 51 kunjungan, Tiongkok 6 kunjungan, India 5
kunjungan dan Philipina, Rusia serta Jepang masing-masing sebanyak 2 kunjungan, Australia dan Amerika masing-masing sebanyak 1 kunjungan.
"Dari 10 negara itu, wisman terbanyak yang berkunjung ke Kepri, tercatat Singapura, Malaysia, India dan Tiongkok mengalami kenaikan pada November 2021 jika dibanding dengan bulan sebelumnya," paparnya.
Lanjut dia secara kumulatif Januari-November 2021, jumlah kunjungan wisman ke Kepri mencapai 2.559 kunjungan atau turun 99,37 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Baca Juga: Mengeluh soal Banjir, Warga Sagulung Duga Lahan Jalan Umum Dijual Kavlingan
Jumlah kunjungan wisman terbanyak pada bulan Januari hingga November 2021 menurut pintu masuk, yaitu di Kota Batam sebanyak 2.338 kunjungan (91,36 persen), Kabupaten Bintan sebanyak 206 kunjungan (8,05 persen), dan Kabupaten Karimun sebanyak 15 kunjungan (0,59 persen). (antara)
Berita Terkait
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Tembus Rp17 Jutaan, ke Jepang Cuma Rp5 Juta
-
Rp17 Juta untuk Tiket Pesawat Domestik? Pemudik Meradang Lihat Harga Pasca Lebaran
-
Geleng-Geleng Kepala, Tiket Medan-Batam Lebih Mahal dari Terbang ke Eropa: Nyaris Rp18 Juta
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
-
Hadapi Perang Tarif Amerika Serikat, Ini Strategi BP Batam
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Jadwal Imsakiyah Batam Hari Ini, Berikut Tips Berbuka Sehat Agar Puasa Lancar
-
Longsor Parah Lumpuhkan Akses ke Pelabuhan Utama Lingga, Warga Minta PU Segera Perbaiki Jalan
-
Meutya Hafid Sebut iPhone 16 Lolos Sertifikasi, AirTag Segera Diproduksi di Batam
-
200 Rumah di Lingga Dibekali Panel Surya untuk Perluas Akses Listrik, Kapan Direalisasi?
-
Waspadai Modus Penipuan Jelang Lebaran di Batam, Ini Tips Agar Tak Jadi Korban