SuaraBatam.id - Kasus COVID-19 di Bintan hari ini, 29 Desember bertambah satu orang positif. Total ada dua kasus positif. Bintan sempat nihil kasus aktif COVID-19 selama tiga pekan.
"Dalam tiga hari ini, muncul dua kasus baru di Bintan," kata Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Lamidi di Tanjungpinang, Rabu.
Selain Bintan, kata dia, dua kasus aktif juga masih ada di Batam.
Sementara lima kabupaten dan kota lainnya yakni Kabupaten Lingga, Natuna, Kepulauan Anambas, Kabupaten Karimun, dan Kota Tanjungpinang nihil kasus COVID-19.
Natuna, Anambas dan Bintan ditetapkan sebagai zona hijau setelah berhasil mempertahankan daerah itu nihil kasus aktif minimal selama empat pekan.
Selain tiga kabupaten itu, seharusnya Lingga juga bertahan sebagai zona hijau. Namun akibat kesalahan dalam penginputan data, akhirnya ditetapkan sebagai zona kuning atau risiko penularan rendah, padahal di kabupaten itu hingga sekarang nihil kasus aktif COVID-19 sejak dua bulan lalu.
"Lingga itu lebih dahulu sebagai zona hijau, namun tidak bertahan lama akibat kesalahan menginformasikan data ke pusat," ujar Lamidi yang juga Pelaksana Harian Sekda Kepri.
Ia mengungkapkan total pasien COVID-19 di Kepri sejak awal pandemi sampai sekarang mencapai 53.887 orang, tersebar di Batam 25.933 orang, Tanjungpinang 10.230 orang, Bintan 5.585 orang, Karimun 5.488 orang, Anambas 1.846 orang, Lingga 2.310 orang dan Natuna 2.495 orang.
Total jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 sejak pandemi mencapai 52.124 orang, tersebar di Batam 25.089 orang, Tanjungpinang 9.828 orang, Bintan 5.403 orang, Karimun 5.327 orang, Anambas 1.799 orang, Lingga 2.225 orang, dan Natuna 2.453 orang.
Baca Juga: Polisi Temukan 'Kapal Hantu' Pembawa TKI Ilegal di Bintan, ke Johor Hanya 20 Menit
Total jumlah pasien yang meninggal dunia sejak pandemi COVID-19 sebanyak 1.759 orang, tersebar di Batam 842 orang, Tanjungpinang 402 orang, Bintan 180 orang, Karimun 161 orang, Anambas 47 orang, Lingga 85 orang, dan Natuna 42 orang.
"Kami imbau masyarakat tetap konsisten terapkan protokol kesehatan, dan mendukung program vaksinasi," katanya.
Berita Terkait
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam